Waisak
Pengurus Vihara Lalitavistara Imbau Umatnya Patuhi Protokol Kesehatan Saat Ritual Perayaan Waisak
Yunpin juga menghimbau agar umat Buddha yang akan merayakan Hari Raya Waisak tetap menjaga protokol kesehatan.
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy |
Laporan wartawan wartakotalive.com, M Rifqi Ibnumasy
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Jelang perayaan puncak Hari Raya Waisak 2022 Masehi pada Senin (16/5/2022), pengurus Vihara Lalitavistara, Cilincing, Jakarta Utara mempersiapkan berbagai kebutuhan peribadatan.
Pantauan Wartakotalive.com, Minggu (15/5/2022), suasana vihara pun terlihat ramai, para pengurus terlihat menyusun karangan bunga di teras vihara.
Tak hanya itu, aroma dupa pun tercium wangi di tiap sudut ruangan.
Baca juga: Menilik Makna Persembahan di Altar Saat Perayaan Waisak
Baca juga: Wisata Religi di Vihara Buddha Dharma, Ada Patung Sleeping Buddha Terbesar di Indonesia
Baca juga: Perayaan Puncak Waisak 2022 Masehi, Vihara Buddha Dharma Batasi Kuota Jemaat yang Hadir
Samaneri Yunpin (21), salah seorang pengurus Vihara Lalitavistara mengatakan, semua kebutuhan sudah disiapkan untuk menyambut Waisak besok.
"Yang pasti, kami telah membersihkan semua ruang vihara dari halaman depan hingga belakang," kata Yunpin.
Selain itu, pengurus Vihara Lalitavistara juga telah menyiapkan berbagai persembahan untuk Sang Buddha dan para Dewa.
"Ada persembahan buah, bunga, lilin, air dan sebagainya untuk Sang Buddha dan para Dewa," ungkap wanita dengan mengenakan jubah biksuni berwarna putih.
Lebih lanjut, Yunpin menjelaskan bahwa tiap persembahan untuk Sang Buddha dan para Dewa memiliki makna filosofis tersendiri.
Lilin memiliki makna penerangan bagi umat Buddha. Sedangkan air sebagai wujud ketenangan dalam hidup.
Yunpin juga menghimbau agar umat Buddha yang akan merayakan Hari Raya Waisak tetap menjaga protokol kesehatan.
"Utamanya umat Buddha yang ingin merayakan Hari Raya Waisak di Vihara Lalitavistara harus pakai masker," ucapnya. (m38)