Pilpres 2024

Suhu Politik Mulai Memanas, Surya Paloh Segera Umumkan Partai Koalisi dan Nama Capres yang Diusung

Surya Paloh akan mengumumkan koalisi Partai Nasdem di Pilpres 2024 sebelum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) berlangsung. 

Editor: Feryanto Hadi
KOMPAS.com/RYANA ARYADITA UMASUGI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Sejumlah partai politik mulai bermanuver untuk menyongsong tahun politik di 2024.

Sebelumnya, tiga partai mengumumkan berkoalisi, yakni Golkar, PPP dan PAN.

Dengan gabungan suara ketiga partai itu lebih dari 20 persen, mereka berpeluang untuk mengusung presiden dan wakil presiden.

Pengumunan koalisi tiga partai itu menambah hangat kostestasi politik.

Baca juga: Deklarasi Capres-Cawapres Lebih Dini Dinilai Baik, Agar Publik Tak Beli Kucing dalam Karung

Koalisi tiga partai itu dinilai bisa menjadi poros ketiga dari dua poros yang selama ini disebut akan bertarung di Pilpres 2024.

Partai NarDem tampaknya tak mau kehilangan momentum.

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengatakan, Ketua Umum Surya Paloh akan mengumumkan koalisi Partai Nasdem di Pilpres 2024 sebelum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) berlangsung. 

Diketahui, dalam agenda Rakernas nanti Partai Nasdem akan memberikan rekomendasi nama calon presiden (capres) kepada Ketua Umum Surya Paloh yang akan diusung pada gelaran pesta demokrasi lima tahunan nanti. 

Baca juga: Kemlu RI Minta Publik Tak Persoalkan Kedatangan Jokowi Tak Disambut Pejabat AS, Begini Penjelasannya

"Ketua umum bisa mengumumkan koalisi yang dibentuk oleh Nasdem. Kita berharap sebelum pengumuman nama yang diusulkan oleh rakernas itu kalau kemudian diawali dengan pengumuman koalisi," kata Ahmad Ali kepada Kompas TV, Jumat (13/5/2022). 

Meski begitu, pengumuman koalisi partai itu belum bisa dipastikan waktunya.

Sebab, ini masih hanya sebatas wacana yang digaungkan oleh dirinya. 

Baca juga: Kurangi Polarisasi, Golkar, PAN, dan PPP Berkoalisi di Pilpres 2024

Baca juga: PKB Diserang Habis-habisan di Medsos, Cak Imin Cuek: Biarkan Anjing Menggonggong, Kafilah Berlalu

"Tapi ini harapan saya sebagai waketum. Pengumuman rekomendasi yang ditetapkan oleh ketua umum akan lebih menarik dan seksi kalau kemudian koalisi sudah terkumpul," kata dia.

Terkait adanya koalisi partai yang telah terbentuk, yaitu Partai Golkar, PAN dan PPP, dirinya menilai koalisi tersebut masih amat prematur dan belum kokoh.

"Koalisi itu sepertinya masih amat prematur. Lagipula pertemuannya masih baru sekali," katanya. 

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, nama koalisi partai politik (parpol) dari gabungan PPP, PAN dan Golkar ialah Indonesia Bersatu. 

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved