Berita Nasional
Kemlu RI Minta Publik Tak Persoalkan Kedatangan Jokowi Tak Disambut Pejabat AS, Begini Penjelasannya
Diketahui Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Washington DC, Amerika Serikat dalam rangka menghadiri ASEAN-US
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Kementerian Luar Negeri RI akhirnya buka suara soal ramainya perbincangan soal tak adanya penyambutan oleh pejabat AS saat Presiden Joko Widodo tiba di Washington.
Juru bicara Kemenlu Teuku Faizasyah mminta hal tersebut tidak perlu dirisaukan.
Ia ustru menyayangkan pihak-pihak tertentu yang lebih menyoroti hal-hal yang bersifat teknis protokoler daripada esensi, demikian dikutip dari Kompas.tv
Diketahui Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Washington DC, Amerika Serikat dalam rangka menghadiri ASEAN-US
Teuku Faizasyah menjelaskan sifat kunjungan Jokowi ke AS kali ini adalah semi-multilateral dan sebagai bagian dari ASEAN.
Untuk itu perlu dibedakan antara protokoler penyambutan untuk pertemuan yang bersifat bilateral dan semi-multilateral.
Baca juga: Tak Ada Pejabat AS yang Sambut Kedatangan Jokowi, Said Didu: Pak Jokowi Tak Mau Repotkan Tuan Rumah
"Kita mencatat sifat kunjungan adalah kunjungan kerja yang mengedepankan sisi substansi kunjungan tersebut. Kita juga melihat saat penerimaan ketibaan mendapat treatment yang sama semua kepala negara ASEAN juga diterima pada level pejabat senior protokoler Kemenlu AS," ujar Faizasyah.
Diberitakan sebelumnya, kunjungan Presiden Joko Widodo ke Amerika Serikat mendapat sorotan luas.
Kali ini bukan terkait agenda kunjungan Jokowi, melainkan kabar soal tidak adanya pejabat Amerika Serikat yang menyambut orang nomor satu di Indonesia itu.
Di media sosial, sejumlah tokoh dan warganet riuh memperbincangkan hal tersebut.
Sejumlah dugaan bahkan cibiran pun dilontarkan.
Baca juga: Dituding Tiduri Warganya, Kades Perdeamen Kini Menghilang, Pak Camat Sudah Cari Tak Juga Ketemu
Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai turut berkomentar mengenai tidak adanya penyambutan dari pejebat AS.
Menurut Pigai, hal tersebut diduga buntut dari Indonesia mendukung Rusia.
Pigai pun menyebut kedatangan Jokowi tanpa sambutan pejabat AS itu laiknya seorang menteri yang sedang berwisata.
"Jokowi Tiba di Pangkalan Militer AS, ketika Pintu Pesawat Dibuka Dubes AS Rosan Roeslani sj yg jemput
Itu potret kita di mata dunia saat ini karena dukung Rusia. Datang seperti seorang menteri yg berwisata," tulis Pigai dikutip dari akun Twitter pribadinya, Kamis (12/5/2022)