Pilpres 2024

Suhu Politik Mulai Memanas, Surya Paloh Segera Umumkan Partai Koalisi dan Nama Capres yang Diusung

Surya Paloh akan mengumumkan koalisi Partai Nasdem di Pilpres 2024 sebelum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) berlangsung. 

Editor: Feryanto Hadi
KOMPAS.com/RYANA ARYADITA UMASUGI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. 

Ia menjelaskan, bersatu itu merupakan gabungan dari simbol Golkar, PAN dan PPP. 

Baca juga: Dipolisikan usai Unggah Meme Anies Pakai Koteka, Ruhut Minta Maaf: Aku Manusia Tak Luput dari Salah

"Jadilah kalau digabung menjadi Indonesia Bersatu. Filosofinya, sebuah harapan, menjadi sebuah koalisi yang berdiri kokoh, tumbuh kuat dan besar berkat sinar matahari, dan mendapatkan ridlo Allah SWT," kata Ace kepada wartawan, Jumat (13/5/2022). 

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu menyebut, tujuan dari terbentuknya koalisi itu untuk mengakhiri polarisasi masyarakat yang masih ada setelah 2 kali Pilpres, yakni Pilpres 2014 dan 2019.

"Tiga partai yang berkumpul sepakat bahwa dalam Pemilu 2024 nanti kita tidak boleh terjebak pada hal yang sama sebelumnya, yakni pembelahan sosial, polarisasi yang tidak kunjung sembuh meskipun pemilu sudah usai," ujarnya. 

Ace menuturkan, kata Bersatu sebagaimana nama koalisi, merupakan gabungan dari simbol-simbol ketiga partai.

"BERingin lambangnya Golkar, SuryA (Matahari) Lambangnya PAN, dan BaiTUllah (Kakbah) lambangnya PPP. Jadilah kalau digabung menjadi Indonesia Bersatu," jelasnya.

Ace mengatakan, dua pilpres terakhir menyisakan trauma yang mendalam, di mana pembelahan sosial, dan polarisasi tidak kunjung sembuh meskipun pemilu sudah usai.

"Semaraknya politik identitas mewarnai lanskap politik kita."

"Pembelahan sosial ini seperti sulit dijembatani, karena dua kutub yang esktrem terus terlibat pertengkaran dan saling caci maki hingga saat ini," tuturnya

Maka itu, Ace menilai dengan berkumpulnya ketiga partai tersebut, telah disepakati dalam Pemilu 2024 nanti, kita tidak boleh mengalami atau terjebak pada hal yang sama.

"Kami ingin pemilu menjadi ajang kontestasi ide, gagasan, track record, dan prestasi."

"Kesempatan untuk saling membuktikan diri mana yang terbaik di antara para peserta kontestasi,"

"Sebab tujuan kita satu, menjadikan Indonesia yang lebih makmur, lebih kaya, dan lebih maju di masa depan."

"Kalaupun ada persaingan, maka bentuknya harus friendly competition."

"Persaingan yang akan segera usai setelah pemilu juga usai. Karena kita butuh Bersatu agar bisa bersama-sama membangun Indonesia," papar Ace.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved