Arus Balik Lebaran

PT KAI Hibur Pemudik yang Menunggu Kereta Api Lewat Alunan Musik Keroncong di Stasiun Pasar Senen

Pemudik yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen akan terhibur di saat menunggu kereta api, karena ada kelompok musik keroncong yang menghibur.

Editor: Valentino Verry
warta kota/leonardos wical
Kelompok musik keroncong modern menghibur penumpang di Stasiun Pasar Senen, saat menunggu kereta api. Hal ini dilakukan PT KAI sebagai salah satu peningkatan layanan. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kelompok Musik Keroncong Modern menghibur penumpang di Stasiun Pasar Senen, Kecamatan Senen.

VP Public Relations PT KAI, Joni Martinus mengatakan, kelompok musik itu sengaja diundang untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang kereta api.

"Ketika penumpang atau pengantar berada di stasiun, mereka akan terhibur dan tidak bosan saat menunggu keberangkatan keretanya," ujar Joni, Minggu (8/5/2022). 

Baca juga: Habis Libur Lebaran Kok Malah Sedih dan Stres, Ini Berarti Anda Mengalami Holiday Blues

Kelompok musik tersebut biasanya menghibur satu kali dalam seminggu.

Namun, ketika mudik Lebaran ini mereka manggung di Stasiun Pasar Senen dua kali dalam seminggu.

Joni mengatakan, kelompok musik Keroncong Modern diberikan akomodasi transportasi dan konsumsi oleh PT KAI.

"Mereka juga biasanya membuka kotak apabila ada penumpang yang ingin partisipasi memberikan uang," ujar Joni.

Berdasarkan pantauan wartakotalive.com, beberapa penumpang nampak menikmati alunan lagu-lagu yang dinyanyikan oleh kelompok musik Keroncong Modern.

Baca juga: BREAKING NEWS: Puncak Arus Balik Tol Cikampek Macet Panjang Minggu Ini

Mereka sembari mengikuti lantunan lagu baik di depan kelompok musik Keroncong Modern tersebut, maupun dari bangku tempat duduk mereka.

"Terhibur banget, apalagi sambil nunggu keberangkatan kereta malam nanti. Jadi tidak merasa suntuk," ujar seorang penumpang kereta api, Sakti (26), yang akan berangkat menuju Kuningan, Jawa Barat.

Manajemen PT KAI kerap menjumpai penumpang yang ketinggalan kereta. Berbagai alaan pun keluar dari penumpang seperti macet, dsb.

"Kami sering menemukan beberapa penumpang yang ketinggalan kereta ketika tiba di stasiun, alasannya karena terjebak macet," ujar VP Public Relations PT KAI, Joni Martinus, di Stasiun Pasar Senen, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.

VP Public Relations PT KAI, Joni Martinus, mengimbau pemudik untuk mengatur waktu dengan baik jika tak mau ketinggalan kereta.
VP Public Relations PT KAI, Joni Martinus, mengimbau pemudik untuk mengatur waktu dengan baik jika tak mau ketinggalan kereta. (warta kota/leonardos wical)

Ditemui wartakotalive.com, Sabtu (7/5/2022), Joni mengimbau penumpang supaya mengalokasikan waktu dengan cermat.

Hal tersebut guna mengantisipasi ketika terjadi kemacetan saat dalam perjalanan menuju stasiun.

"Untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas dari dan menuju stasiun, menghindari risiko tertinggal kereta api, dan menghindari antrean saat boarding," ujar Joni.

Joni mengatakan, hal tersebut harus diperhatikan para penumpang karena ada pemeriksaan syarat perjalanan.

Baca juga: Dinkes Kota Tangsel Minta Orang Tua Tenang Hadapi Hepatitis Akut, Segera ke Dokter jika Anak Sakit

Sehingga para penumpang ada waktu yang cukup bagi yang harus melakukan skrining antigen di stasiun, serta memudahkan petugas untuk mengurai kepadatan di stasiun sesuai protokol kesehatan.

Joni mengatakan pihaknya tidak bertanggung jawab ketika penumpang tertinggal kereta api.

Penumpang akan diarahkan untuk membeli tiket yang baru, karena PT KAI tidak menyediakan asuransi pergantian tiket ketika penumpang tertinggal.

Selain itu, Joni juga mengimbau penumpang untuk melengkapi persyaratan sebelum melakukan perjalanan kereta api.

Joni menginformasikan, aturan naik kereta api pada angkutan Lebaran ini masih menyesuaikan dengan SE Kementerian Perhubungan Nomor 39 dan 49 Tahun 2022. 

Baca juga: Kunaenah Loyal pada Profesi, Memburu Koin di Pantura Selama 15 Tahun

Berikut persyaratan lengkap perjalanan menggunakan moda transportasi kereta api:

1. Vaksin ketiga (booster) tidak perlu menunjukkan hasil negatif screening Covid-19.

2. Vaksin kedua wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen 1x24 jam atau tes RT-PCR 3x24 jam.

3. Vaksin pertama wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam.

4. Tidak atau belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah dan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam.

5. Penumpang berusia 6-17 tahun yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau Rapid Test Antigen.

6. Penumpang berusia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen atau RT-PCR namun wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan.

Selain itu, Joni berpesan kepada penumpang untuk tidak membawa barang bawaan berlebih atau barang berharga yang terlalu mencolok.

"PT KAI mengapresiasi kepada seluruh pelanggan yang telah menggunakan jasa KAI dalam angkutan Lebaran ini. Serta telah mematuhi aturan yang ditetapkan supaya dapat bersama-sama menikmati perjalanan kereta api yang aman, sehat, dan nyaman,” tutup Joni.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved