Hepatitis Akut
Dinkes Kota Tangsel Minta Orang Tua Tenang Hadapi Hepatitis Akut, Segera ke Dokter jika Anak Sakit
Dinkes Kota Tangerang mewaspadai adanya hepatitis akut yang menyerang bocah. Mereka meminta orang tua tanggap, tapi tenang.
WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL - Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Dinkes Kota Tangsel) memastikan belum adanya temuan kasus infeksi Hepatitis misterius yang menyerang anak usia dini pada wilayah kerjanya.
Hal itu dikonfirmasikan oleh Kepala Dinkes Kota Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar saat dikonfirmasi.
Baca juga: Kunaenah Loyal pada Profesi, Memburu Koin di Pantura Selama 15 Tahun
"Per hari ini fasilitas pelayanan kesehatan belum ada yang melaporkan penyakit Hepatitis Akut pada anak di Kota Tangerang Selatan," katanya, Minggu (8/5/2022).
Menurut Allin, pihaknya telah menginstuksikan jajarannya terkait laporan infeksi Hepatitis Akut sejak Badan Kesehatan Dunia (WHO), sebagai kejadian luar biasa untuk wilayah Eropa, Amerika dan Asia.
Langkah itu guna mengantisipasi dan penanganan sedini mungkin terkait adanya penyakit Hepatitis Akut yang menyerang anak usia dini.
Selain itu, Allin mengimbau masyarakat untuk dapat berhati-hati dan tenang dalam menghadapi informasi infeksi Hepatitis Akut yang menyerang anak usia dini.
Baca juga: Anies Baswedan Patok Target, Sebelum Pensiun Pembangunan Kampung Susun Bayam Beres
Ia meminta setiap individu melakukan pencegahan Hepatitis Akut pada anak dengan langkah-langkah pola hidup yang sehat.
"Rajin mencuci tangan dengan sabun, pastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih, tidak bergantian alat makan dengan yang orang lain, hindari kontak dengan orang sakit, menjaga kebersihan rumah dan lingkungan serta tetap melaksanakan protokol kesehatan," ungkap Allin.
Sementara itu, Allin meminta agar masyarakat dapat cepat tanggap dalam melihat gejala sakit pada anak usia dini.
Menurutnya, masyarakat diharapkan langsung melakukan pemeriksaan kesehatan jika didapati anak yang sedang dalam kondisi sakit.

"Jika anak memiliki gejala kuning, sakit perut, muntah-muntah dan diare mendadak, buang air kecil berwarna teh tua, buang air besar berwarna pucat, kejang, penurunan kesadaran agar segera memeriksakan anak ke fasilitas layanan kesehatan terdekat," ungkap Allin.
"Pemerintah juga meminta seluruh tenaga kesehatan dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk menerapkan pencegahan dan pengendalian infeksi, khususnya untuk infeksi virus dan jika menemukan kasus segera melaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan," pungkasnya.
Hepatitis akut yang sedang melanda dunia, diduga telah masuk ke Indonesia.
Tiga anak di Jakarta yang diduga mengidap Hepatitis akut, meninggal dunia.
Baca juga: Gagal Sebagai Pesepak Bola Profesional, Yanto Pasrah Menjadi Marbot Masjid meski Direndahkan
Sampai saat ini penyebab pasti penyakit misterius ini terus diinvestigasi.