Megawati Diprediksi Berjuang Sekuat Tenaga Agar PDIP Hattrick Menang Pemilu, Bisa Pecahkan Rekor

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Pengamat Politik Indonesia Public Institute Karyono Wibowo menyoroti pernyataan Puan Maharani yang berharap PDIP bisa menang hattrick dalam Pemilu 2024.

Karyono menduga pernyataan tersebut juga diamini oleh Ketua Umum PDIP sekaligus ibu Puan Maharani, Megawati Sukarnoputri.

"Prediksi saya, Megawati akan berjuang sekuat tenaga agar PDIP menang pemilu legislatif dan pilpres tiga kali berturut turut."

Baca juga: LIVE STREAMING Pengamatan Hilal 1 Syawal 1443 Hijriah, Secara Hisab Terlihat Sampai Lima Derajat

"Megawati akan mewujudkan impian itu sebagai legacy," kata Karyono kepada Tribunnews, Sabtu (30/4/2022).

Dengan begitu, kata Karyono, maka Megawati akan dikenal dan dikenang dunia sebagai 'King Maker' yang berhasil menjadikan PDIP menang pilpres dan pileg tiga kali berturut turut.

"Jika berhasil, Megawati tidak hanya layak memecahkan rekor MURI, tapi lebih dari itu bisa memecahkan Guinness World Record," ulasnya.

Baca juga: DAFTAR Lengkap Biaya Perjalanan Ibadah Haji 2022, Embarkasi Makassar Paling Mahal

Pertanyaannya kemudian, Karyono melanjutkan, bagaimana agar berhasil menang hattrick?

"Saya yakin Megawati akan mengambil keputusan tepat, suatu keputusan yang tidak gegabah."

"Tentu ada banyak pertimbangan dalam membuat keputusan mengusung pasangan calon presiden agar bisa menang hattrick."

Baca juga: Puan Ungkap Kisah Istilah Halalbihalal Saat Lebaran, Berawal dari Elite Politik Saling Bertengkar

"Di antaranya adalah mempertimbangkan aspek elektabilitas selain pertimbangan integritas dan kapabilitas."

"Sebab, tidak mungkin bisa menang hattrick tanpa mempertimbangkan tiga aspek tersebut," paparnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengajak kader PDIP merapatkan barisan dalam menghadapi Pemilu 2024.

Baca juga: Sebut Penutup Kepala Ala Manusia Gurun, Rektor ITK Didesak Minta Maaf

Saat mengunjungi Kantor DPC PDIP Wonogiri di sela kunjungan kerjanya sebagai Ketua DPR, Selasa (26/4/2022), Puan menyuntikkan semangat agar kader terpacu memenangkan PDIP lagi dalam Pemilu 2024.

Puan mendorong agar pengurus DPC, termasuk DPC PDIP Wonogiri, berjuang mencapai target kemenangan dalam Pemilu 2024.

Baca juga: Mengaku Dipaksa Tanggung Jawab, Bupati Bogor Ade Yasin: Ini Namanya IMB, Inisiatif Membawa Bencana

"Kalau Wonogiri punya target, DPR RI juga punya target, nasional juga saya punya target, bayangin gimana PDI Perjuangan kalau ini bisa terjadi?"

"Insyallah satu-satunya partai yang pernah hattrick menang tiga kali berturut-turut,” kata Puan, dalam keterangan yang diterima, Jumat (29/4/2022).

Puan menyebut, kemenangan PDIP bisa membawa kenikmatan, bukan untuk diri sendiri, namun dengan kemenangan, PDIP bisa berbuat banyak untuk rakyat.

Baca juga: Ketua Umum PB IDI: Organisasi Kedokteran Lebih dari Satu akan Membingungkan Dokter Maupun Masyarakat

"Kalah itu enggak enak. Enggak enaknya bukan karena tidak bisa bermewah-mewah, tapi kita jadi enggak bisa berbuat apa-apa."

"Dan mau melakukan sesuatu untuk rakyat jadi enggak segampang sekarang."

"Kalau kita menang, eksekutif sama legislatifnya kompak, kita bisa melakukan banyak hal yang bermanfaat untuk rakyat," paparnya.

Baca juga: Ida Fauziyah Terbitkan Permenaker 4/2022, Cairkan JHT Cukup Pakai Kartu BPJS Ketenagakerjaan dan KTP

Puan mencontohkan kerja sinergi yang sudah terjalin dengan baik dan memberikan manfaat besar untuk rakyat.

Satu di antaranya adalah gotong royong yang dilakukan kader PDIP dalam mewujudkan pengadaan akses air bersih untuk warga Desa Gendayakan, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri.

Rencananya pembangunan jalan juga akan dilakukan di kawasan Kecamatan Paranggupito.

Baca juga: ATURAN Lengkap Pembayaran Jaminan Hari Tua, Korban PHK Bisa Cairkan Sekaligus Setelah Tunggu Sebulan

Sebelum mendatangi kantor DPC Wonogiri, Puan meresmikan proyek Sarana Air Bersih untuk warga Desa Gendayakan.

Desa ini lokasinya berada di 68 kilometer dari Kota Wonogiri dan pada ketinggian 195 meter di atas permukaan laut.

Wilayahnya masuk dalam gugus karst Pegunungan Sewu. Medan desa yang terjal, berbukit dan berlapis batu kapur, membuat warga Desa Gendayakan mengalami krisis air bersih selama puluhan tahun.

Baca juga: Puan Maharani: Kita Suka Asal Pilih Capres yang Penting Ganteng, tapi Enggak Bisa Kerja

"Saya datang ke sana, wah, wajah mereka seneng banget."

"Kenapa saya mau mulai begitu? Ya itu, ini salah satu hal yang bisa kita lakukan untuk rakyat,” ucapnya. (Reza Deni)