Demo Mahasiswa
Pengeroyok Ade Armando Pendukung Rizieq Shihab, Denny: Bukti FPI Cuci Otak jadi Manusia Barbar
Sebelumnya Denny Siregar juga beberapa kali mengecam penganiayaan terhadap Ade Armando. Ia menilai peristiwa ini adalah ancaman bagi demokrasi
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Pegiat media sosial yang juga dosen UI, Ade Armando, babak belur dihajar massa perusuh saat aksi demo mahasiswa di Gedung DPR, Senin (11/4/2022) lalu.
Beberapa pelaku pengeroyokan sudah berhasil dibekuk polisi dan mengungkap sejumlah fakta.
Peristiwa pengeroyokan Ade Armando ini dikecam banyak pihak.
Baca juga: Reza Sebut Pengeroyokan Ade Armando Sisakan PR Bagi Polri, Termasuk Investigasi Ulang Demo 2019
Termasuk pegiat media sosial Denny Siregar yang juga rekan Ade Armando.
"Hampir semua pemukul Ade Armando yang ditangkap polisi adalah pendukung Rizieq Shihab.. Ini menunjukkan bahwa FPI sudah mencuci otak mereka jadi manusia bodoh, militan dan barbar dengan balutan agama," kata Denny Siregar dalam cuitan di akun Twitternya, Jumat (15/4/2022).
Baca juga: Seret Relawan Anies di Kasus Ade Armando, Grace Ditantang Politisi PDIP Serahkan Bukti ke Polisi
Sejak lama Denny menilai bahwa FPI yang kini sudah dibubarkan pemerintah adalah organisasi radikal berbalut agama.
Sebelumnya Denny Siregar juga beberapa kali mengecam penganiayaan terhadap Ade Armando.
Ia bahkan menilai peristiwa ini adalah ancaman bagi demokrasi di Indonesia.

Baca juga: Ade Armando: Jangan Takut karena Allah akan Selalu Bersama Orang-orang yang Menegakkan Kebenaran
"Ade Armando datang untuk memberikan dukungan mahasiswa tolak Jokowi 3 periode. Gua juga dari awal menolak," kata Denny di akun Twitternya, Senin (11/4/2022).
"Tapi karena kesusupan kadrun, akhirnya di provokasi. Sudah dipantau yang keroyok bukan mahasiswa, tapi kadrun yg teriak-teriak, "Halal darahnya," ujar Denny.
Baca juga: Ade Armando Sudah Tak Berdaya saat Digendong Polisi, Massa Terus Kejar sambil Lempari Batu
Seperi diketahui Ade dikeroyok massa saat aksi demo mahasiswa hendak selesai di Gedung DPR, Senin (11/4/2022) lalu.
Sementara itu Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan mengatakan pihaknya kembali membekuk 3 orang lagi pelaku pengeroyokan pegiat media sosial Ade Armando dari sejumlah tempat, Kamis (14/4/2022).
Sebelumnya kata Zulpan, pihaknya sudah membekuk 3 pelaku yakni Komarudin, Muhamad Bagja dan Dhia Ul Haq serta satu provokator yakni Arif Ferdini.
Tiga pelaku lain yang dibekuk kata Zulpan adalah Abdul Latip, Marcos Iswan dan Al Fiqih Hidayatuloh.
"Hari ini kita juga telah berhasil menangkap 1 orang lagi atas nama Abdul Latip. Yang bersangkutan kita lakukan penangkapan di Pelabuhan Ratu," kata Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (14/4/2022).
Baca juga: Abdul Latip, Penggembala Domba yang Keroyok Ade Armando, Dibekuk Polisi
Kemudian kata Zulpan di samping orang-orang yang telah dilakukan penangkapan, penyidik dari Polda Metro Jaya melakukan pengembangan terkait dengan penanganan kasus ini.
Dimana dalam aksi kekerasan tersebut tidak hanya melibatkan 6 orang yang didentifikasi sebelumnya.
"Dalam perkembangan penanganannya ada orang-orang lain yang juga ikut melakukan aksi kekerasan dimana ada dua orang yang juga kita sudah berhasil melakukan penangkapan," ujarnya.
Baca juga: Kondisi Membaik, Ade Armando Dipindahkan dari HCU ke Ruang Rawat Inap
Yakni atas nama Marcos Iswan dan Al Fiqih Hidayatuloh.
"Marcos Iswan ini berperan dalam aksi kekerasan melakukan pemukulan terhadap korban. Marco Iswan kita lakukan penangkapan di Sawangan, Kota Depok, Kamis dinihari pukul 01.25 tadi pagi," kata Zulpan.
Kemudian pelaku yang lain yang dibekuk Al Fiqih, menurut Zulpan juga berperan serta dalam melakukan pemukulan terhadap Ade Armando.
Baca juga: Ade Armando Yakin Pengeroyoknya Lebih dari 6 Orang
"Yang bersangkutan kita lakukan penangkapan di daerah Jagakarsa, Jakarta Selatan juga Kamis dini hari tadi pukul 02.55," kata Zulpan.
Terhadap enam pelaku yang dibekuk ini kata Zulpan sudah dilakukan pemeriksaan. "Ke enamnya sudah ditetapkan tersangka," kata Zulpan.
Menurutnya penyidik masih terus mendalami kasus ini dan tidak menutup kemungkinan akan ada pelaku lainnya.
Lebih dari 6 Orang
Sebelumnya kuasa hukum Ade Armando, Aulia Fahmi yakin ada lebih dari enam orang yang terlibat dalam pengeroyokan terhadap kliennya di depan Gedung DPR RI, Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022) lalu.
Aulia Fahmi mengatakan bahwa saat kejadian kliennya sudah hendak keluar dari kerumunan massa, dalam aksi unjuk rasa 11 April 2022.
Ketika itu, katanya sudah ada sejumlah pihak yang memprovokasi massa terhadap kehadiran Ade Armando di tengah aksi.
"Saat diwawancara wartawan dan ada di video viral, ada ibu-ibu mencoba provokasi. Karena situasi sudah tidak kondusif Ade sempat ingin keluar dari kerumunan," jelas Fahmi saat ditemui di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (13/4/2022).
Kemudian tambahnya saat Ade ingin keluar kerumunan terjadi pemukulan yang dilakukan beberapa orang.
Baca juga: Polisi Sempat Keliru Kenali Salah Satu Tersangka Pengeroyokan Ade Armando
Pihak Ade, menurut Fahmi, meyakini bukan mahasiswa yang melakukan pengeroyokan terhadap Ade melainkan massa lain.
Meski begitu, Fahmi enggan berspekulasi kelompok mana yang melakukan pengeroyokan terhadap Ade.
Baca juga: Polda Metro Pastikan Tri Setia Warga Lampung Bukan Pengeroyok Ade Armando
Fahmi hanya meyakini, lebih dari enam orang yang terlibat dalam pengeroyokan terhadap Ade.
Apalagi, ada beberapa orang yang terekam video terlihat memprovokasi pengeroyokan tersebut.
Baca juga: Satu Pengeroyok Ade Armando yang Buron Ternyata Penggembala Domba, Ibundanya Nangis Terus
"Info polisi yang teridentifikasi ada enam orang, namun sangat mungkin ada penambahan," jelas Fahmi.
Saat ditanyai terkait foto-foto viral sosok yang diduga memprovokasi pengeroyokan Ade Armando di media sosial, Fahmi menyerahkan penyelidikan kepada pihak kepolisian.
Baca juga: Ini Tampang Provokator yang Dibekuk Polisi, Karena Sebut Ade Armando Mati dan Polisi Tembaki Massa
"Polisi punya data dan bukti, jadi bagaimana nanti perkembangannya, siapa yang jadi tersangka selanjutnya kita serahkan ke polisi," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan pengamat media sosial Ade Armando bukan hanya dipukuli massa aksi, ia juga menerima pelecehan.
Baca juga: Polda Metro Jaya Sedang Memburu Pria yang Menandai Merah Ade Armando dan Memviralkannya di Medsos
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan mengatakan bahwa Ade dipukuli massa aksi di depan DPR
Saat itu, Ade berada di tengah kerumunan massa aksi.
Baca juga: Polisi Pastikan Para Pengeroyok Ade Armando Merupakan Penyusup di Demo Mahasiswa Pada 11 April 2022
"Akibat pemukulan korban berdarah dan luka-luka," jelas Zulpan dikonfirmasi Senin (11/4/2022).
Bukan hanya dipukuli, celana dosen Universitas Indonesia (UI) itu juga disebut sempat dilepaskan oleh massa aksi.
Baca juga: Polisi Tangkap Salah Seorang Pengeroyok Ade Armando di Pondok Pesantren Kawasan Tangerang Selatan
"Karena ada di dalam kerumunan massa saat dipukuli, bahkan celananya dilepaskan," bebernya.
Saat ini polisi masih menyelidiki kasus pengeroyokan terhadap Ade Armando.(Des)