Demo Mahasiswa
Ini Tampang Provokator yang Dibekuk Polisi, Karena Sebut Ade Armando Mati dan Polisi Tembaki Massa
Arif kata Zulfan saat ini sudah diamankan penyidik Polda Metro Jaya dan sedang dilakukan pemeriksaan.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Budi Sam Law Malau
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Selain menetapkan enam pelaku utama pengeroyokan Ade Armando sebagai tersangka dan sudah membekuk 3 orang diantaranya, Polda Metro Jaya juga menangkap satu terduga provokator.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan mengatakan di luar enam pelaku pengeroyokan, polisi juga meangkap salah satu terduga provokator yakni Arif Ferdini Wibowo.
Arif ditangkap di Jakarta pada Rabu (13/4/2022).
"Ini yang kalau terlihat di video yang beredar di media sosial, yang bersangkutan ini melakukan memprovokasi diantaranya mengeluarkan kata-kata Ade Armando sudah mati, polisi menembaki massa sehingga meminta semua yang ada di Jakarta, turun ke jalan" bebernya di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (13/5/20222).
Arif kata Zulfan saat ini sudah diamankan penyidik Polda Metro Jaya dan sedang dilakukan pemeriksaan.
Usai video pengeroyokan Ade Armando viral, sebuah video seorang pria yakni Arif Ferdini ini jugga viral di media sosial.
Baca juga: Polda Metro Jaya Sedang Memburu Pria yang Menandai Merah Ade Armando dan Memviralkannya di Medsos
Pria berkemeja hitam itu terlihat berada di depan Gedung DPR RI. Ia menyebut bahwa massa ditembaki polisi.
"Ade Armando sudah mati. Sekarang kita yang ditembaki polisi, turun semua, turun yang di Jakarta semua turun" ujar pria berkacamata tersebut dalam video.
Baca juga: Polisi Pastikan Para Pengeroyok Ade Armando Merupakan Penyusup di Demo Mahasiswa Pada 11 April 2022
Sebelumnya diberitakan pengamat media sosial Ade Armando bukan hanya dipukuli massa aksi, ia juga menerima pelecehan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan mengatakan bahwa Ade dipukuli massa aksi di depan DPR
Saat itu, Ade berada di tengah kerumunan massa aksi.
Baca juga: Polisi Tangkap Salah Seorang Pengeroyok Ade Armando di Pondok Pesantren Kawasan Tangerang Selatan
"Akibat pemukulan korban berdarah dan luka-luka," jelas Zulpan dikonfirmasi Senin (11/4/2022).
Bukan hanya dipukuli, celana dosen Universitas Indonesia (UI) itu juga disebut sempat dilepaskan oleh massa aksi.
Baca juga: Polisi Ciduk Dua Pengeroyok Ade Armando, Total Ada Enam Tersangka
"Karena ada di dalam kerumunan massa saat dipukuli, bahkan celananya dilepaskan," bebernya.
Saat ini polisi masih menyelidiki kasus pengeroyokan terhadap Ade Armando.(Des)
