Demo Mahasiswa

Polisi Sempat Keliru Kenali Salah Satu Tersangka Pengeroyokan Ade Armando

Kombes Pol E Zulpan mengatakan kekeliruan data itu terjadi pada salah satu terduga tersangka bernama Abdul Manaf.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Budi Sam Law Malau
Warta Kota/ Desy Selviany
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (17/3/2022). ( 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Polisi mengakui sempat keliru mengenali salah satu tersangka pengeroyokan terhadap pegiat media sosial Ade Armando.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan mengatakan kekeliruan data itu terjadi pada salah satu terduga tersangka bernama Abdul Manaf.

Salah satu pria yang diduga Abdul Manaf sempat diringkus Rabu (13/4/2022) di Karawang, Jawa Barat.

Yang bersangkutan pun sudah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

Namun ternyata itu adalah orang yang berbeda.

"Tim dari Polda Metro sudah berhasil menemukan yang diduga Abdul Manaf. Kemudian kita melakukan pemeriksaan dan pencocokan terkait dengan orang yang ada di TKP yang kita identifikasi yang menyerupai Abdul Manaf," kata Kombes Zulpan saat dihubungi, Rabu (13/4/2022).

Baca juga: Polda Metro Pastikan Tri Setia Warga Lampung Bukan Pengeroyok Ade Armando

Namun, saat diperiksa, yang bersangkutan kata Zulpan memiliki alibi kuat bahwa dirinya tidak terlibat dalam pengeroyokan terhadap Ade Armando.

Sebab, saat peristiwa terjadi, pria yang mirip dan diduga pelaku yakni Abdul Manaf berada di Karawang, Jawa Barat.

Zulpan mengakui diduga ada kesalahan dalam identifikasi face recognition. Di mana salah satu pria yang mirip dengan Abdul Manaf itu memakai topi sehingga akurasi pencocokan tidak 100 persen akurat.

Baca juga: Polda Metro Jaya Sedang Memburu Pria yang Menandai Merah Ade Armando dan Memviralkannya di Medsos

"Teknologi face recognition Polda Metro tingkat akurasinya pada saat itu belum 100 persen, karena orang yang kita duga pelaku itu menggunakan topi sehingga begitu topinya dibuka tingkat akurasinya tidak 100 persen," beber Zulpan.

Sehingga saat ini, sosok yang mirip dengan salah satu buron pengeroyok Ade Armando masih dicari polisi. Identitas aslinya pun belum diketahui.

"Yang kita duga terlibat tidak terlibat. Jadi itu orangnya berbeda, sedang kita cari," beber Zulpan.

Baca juga: Gunakan Teknologi Face Recognition, Polisi Telah Mendeteksi Tiga Wajah Buron Pengeroyok Ade Armando

Sebelumnya Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan mengatakan bahwa saat ini masih ada tiga tersangka lagi yang masih dalam pengejaran polisi.

Tiga tersangka yang masih buron itu sudah dideteksi wajahnya dengan face recognition atau sistem pengenalan wajah.

Setelah wajah terdeteksi, Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Dukcapil untuk mencari data lengkap para tersangka.

Baca juga: Polisi Tangkap Salah Seorang Pengeroyok Ade Armando di Pondok Pesantren Kawasan Tangerang Selatan

"Pada kesempatan ini saya akan menampilkan tiga orang ini berikut dengan namanya, ini adalah foto berdasarkan face recognition dan terdata di Dukcapil," jelas Zulpan di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (13/4/2022).

Tiga tersangka yang masih buron ialah Ade Purnama, Abdul Manaf, dan Abdul Latip. (Des)

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved