Anggota Komisi I DPR RI Sebut Covid 19 Memaksa UMKM Mengikuti Budaya Digital
Hal-hal yang bersifat positif dari pemanfaatan dunia digital adalah produk-produk hasil kerajinan masyarakat yang memang layak untuk dijual
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang berlangsung selama dua tahun lebih memberikan hikmah tersendiri terhadap masyarakat yakni dengan memaksa masyarakat memanfaatkan dunia gital dalam menyokong kehidupan sehari-hari.
Anggota Komisi I DPR RI Dede Indra Permana mengatakan, hal-hal yang bersifat positif dari pemanfaatan dunia digital adalah produk-produk hasil kerajinan masyarakat yang memang layak untuk dijual dan tampilkan di dunia digital.
"Mau tidak mau, suka tidak suka, kita harus mengikuti perkembangan dunia digital. Baik umur 60-an maupun umur 18-an tahun, kita harus mengikuti dunia digital," kata dia saat tambil sebagai Keynote Speaker pada Webinar Ngobrol Bareng Legislator (15/4/2022).
Webinar dengan tema Kreatif dan Produktif di Dunia Digital juga menghadirkan narasumber itu menghadirkan narasumber Creative Director PT Kreasi Komunika Gitamedia Andra Nuryadi dan Konsultan Bisnis Anggi Anggraeni K.
Dede menyebut, produk-produk UMKM seperti garmen, hijab dan lainnya kini harus juga dijual melalui media sosial hingga market place.
Baca juga: Hotel Santika Megacity Bekasi Tawarkan Hidangan Berbuka Puasa Sepuasnya Hanya Rp 170 Ribu Per Orang
Namun demikian, katanya, masyarakat perlu menjaga data pribadi dan jangan sampai disebarluarkan karena data pribadi bisa dimanfaatkan oleh orang lain untuk kejahatan.
"Pastikan jika kita masuk mall dan lainnya, harus pastika n data pribadi benar-benar berada di tangan yang tepat," ujarnya.
Sebab, problematika dunia digital dan media sosial adalah banyaknya berita-berita tidak benar atau bohong. Jangan sampai masyarakat terprovokasi dengan berita bohong. "Jangan juga terlalu senang dengan undian-undian berhadiah yang belum tentu benar," tegasnya.
Baca juga: Kasus KTP Ganda, Pengamat Minta Polisi Periksa Crazy Rich Kabupaten Bekasi
Creative Director PT Kreasi Komunika Gitamedia Andra Nuryadi mengatakan Digital platform adalah ruang terbuka yang borderless menjadi tempat di mana arus informasi dapat diakses oleh semua orang.
"Produk berbasis digital memungkinkan melintas batas, mudah di-update, dan mengakomodir proses kolaborasi beberapa jenis kreativitas," katanya.
Digital platform membuka ruang penyimpanan dan pengolahan data dari berbagai produk ekonomi kreatif dengan kemudahan sistem pencarian. Digital platform memberi jaminan atas hak kekayaan intelektual para kreator dan memungkinkan monetisasi dalam format yang lebih up date.
Tips sukses di dunia digital antara lain buatlah brand sendiri, itulah merk “dagang” yang memudahkan audiens mengenal Anda, miliki web atau blog sendiri sebagai toko utama, isi dan update dengan konten.
Anggi Anggraeni K. Konsultan Bisnis mengatakan bisnis digital semakin mencari orang yang kreatif. "Kreativitas telah menjadi salah satu faktor pendorong terpenting dari lingkungan bisnis digital saat ini," katanya.
Baca juga: Perjalanan Elmatu dari Panggung X Factor Indonesia ke Kafe dan Bar, Kini Nyanyikan Lagu Padi Reborn
Dia menjelaskan bisnis semakin mencari orang kreatif yang dapat menawarkan solusi baru dan out-of-the-box untuk masalah yang ada.
Perusahaan menjalani proses transformasi digital dengan semakin mengubah cara mereka menggunakan teknologi digital dan mengembangkan model bisnis digital baru yang membantu menciptakan dan menangkap nilai.
Artikel ini telah tayang di sonora.id dengan judul Anggota Komisi I DPR Dede Indra Bilang Wabah Covid-19 Tingkatkan Budaya Digital
