Demo Mahasiswa

Nicho Cs Akan Demo Minta Jokowi Mundur, Jika Dituruti, KH Maruf Amin Berpeluang Nahkodai RI

Warganet sudah membayangkan seandainya Jokowi benar-benar mundur dan Indonesia akan dipimpin oleh Wakil Presiden KH Maruf Amin.

Editor: Feryanto Hadi
Wakil Presiden Ma'ruf Amin 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Aksi unjuk rasa yang akan digelar pada Senin 11 April 2022 di Istana Negara, Jakarta Pusat disebut tidak hanya diikuti oleh mahasiswa yang tergabung dalam BEM Seluruh Indonesia.

Sejumlah elemen lain akan turut meramaikan aksi demonstrasi.

Sebelumnya, pihak BEM SI membantah pihaknya akan menuntut Presiden Joko Widodo untuk turun dari jabatan dalam aksi yang akan dilakukan.

Meski demikian, di media sosial khususnya, gerakan-gerakan lain yang disebut akan mengikuti aksi gencar menyuarakan agenda menuntut Jokowi turun.

Poster-poster ajakan demo meminta Jokowi mundur berseliweran di sejumlah media sosial.

Baca juga: Demo Tolak Presiden 3 Periode di Semarang Ricuh, Mahasiswa Lakukan Pembakaran di Depan Kantor Ganjar

Baca juga: Anak STM Diajak Ikut Demo ke Istana Turunkan Jokowi, Polisi Ingatkan Sebaiknya Beribadah di Rumah

Salah satu aktivis yang memastikan dirinya hadir dalam aksi tersebut adalah Nicho Silalahi.

Aktivis dari jaringan Pro Demokrasi itu menyebut, dirinya bersama sejumlah elemen lain akan berada di garda depan menyuarakan aspirasi rakyat.

Termasuk, kata dia, meminta presiden Jokowi turun dari jabatannya lantaran dianggap gagal dalam mengelola negara.

"Ingat ya untuk Aksi 11 April 2022 kita tidak butuh ijin dari pihak kepolisian tapi kita hanya berkewajiban untuk memberikan pemberitahuan aksi. Ayo tetap semangat untuk satu suara dan menggaungkan "Jokowi Harus Turun". Yang Setuju ayo gerakan jarimu dan retuit," tulis Nicho Silalahi di akun Twitternya, dikutip pada Sabtu (9/4/2022).

Baca juga: Geruduk Istana Bogor, Mahasiswa Beri Waktu Jokowi 3x24 Jam Bikin Pernyataan Resmi Tolak 3 Periode

Nicho pun menyampaikan sejumlah alasan mengapa akan meminta Jokowi turun.

Di antaranya soal penegakan hukum, ketidakmampuan dalam mengelola ekonomi, isu kenaikan BBM dan beberapa isu lain yang kerap Nicho suarakan melalui media sosialnya.

"Hanya di Kepemimpinan @jokowi hukum menjadi alat pukul bagi pengkritik. Satu suara bersama "Jokowi Harus Turun".!!! Saatnya Kita Menggelar Pengadilan Rakyat.!!!' demikian cuitan lain Nicho.

Sementara itu, kata kunci 'Jokowi Turun' semakin ramai dicuitkan warganet di Twitter sejak beberapa hari lalu hingga Sabtu pagi ini.

Warganet menyoroti sejumlah isu krusial semisal kenaikan BBM, kelangkaan minyak goreng, penegakan hukum, soal utang hingga isu soal penundaan pemilu serta perpanjangan masa jabatan presiden.

Di sisi lain, kata kunci 'Jokowi turun' dibarengi dengan viralnya aksi demonstrasi mahasiswa di sejumlah kota di Indonesia.

Baca juga: Survei Litbang Kompas, Anak Muda Anggap Kinerja Jokowi Cukup Bagus, Merakyat tapi Kurang Tegas

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved