Berita Nasional
Jangkau Gen Z dan Milenial, Maudy Ayunda Didaulat Jadi Bagian Tim Juru Bicara Presidensi G20
Penunjukan Maudy Ayunda sebagai tim juru bicara tidak lepas dari kepanitiaan nasional yang dibentuk melalui Keppres.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA — Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), secara resmi mengumumkan Maudy Ayunda sebagai bagian Tim Juru Bicara Presidensi G20 Indonesia.
Juru Bicara Kominfo, Dedy Permadi mengatakan bahwa penunjukan Maudy Ayunda sebagai tim juru bicara tidak lepas dari kepanitiaan nasional yang dibentuk melalui Keppres.
Terkait dengan Presidensi G20 Indonesia Kominfo bertugas sebagai koordinator bidang media dan komunikasi.
“Ada fungsi agar Presidensi G20 tersampaikan dengan baik di semua segmen. Makanya ada tim jubir pemerintah melibatkan menteri terkait dengan bidangnya masing-masing, yakni Sherpa Track (Koordinator Bidang perekonomian dan Menlu) dan Finance Track (Menkeu dan Gubernur BI) yang akan menyampaikan pesan-pesan Presidensi G20 Indonesia,” terang Dedy Permadi dalam pernyataan resminya, Kamis (7/4/2022).
"Dengan keterbatasan waktu para menteri terkait, maka perlu mendapatkan dukungan dari figur yang bisa menyampaikan pesan ke masyarakat luas salah satunya Maudy Ayunda," lanjut Dedy Permadi.
Baca juga: VIDEO : Pemerintah Tunjuk Maudy Ayunda Sebagai Jubir Presidensi G20
Sebagai informasi, Sherpa Track merupakan jalur yang membahas isu-isu ekonomi nonkeuangan serta mempersiapkan berbagai konsep outcome dokumen yang akan dibahas pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT).
Karenanya, Maudy diharapkan dapat membantu pemerintah bisa menyebarkan pesan-pesan sebagai bagian dari tim Jubir Presidensi G20 Indonesia.
“Maudy baru berusia 27 tahun dengan prestasi luar biasa yang merepresentasikan profil anak muda Indonesia yang mampu berkarya di kancah nasional dan internasional,” terang Dedy Permadi.
“Dalam 15 tahun, Maudy sudah terlibat dalam 25 film dan menulis 3 buku. Hal ini bisa dijadikan modal dalam menyampaikan pesan-pesan Presidensi G20 Indonesia,” imbuh Dedy.
Dedy Permadi menambahkan, sebagai tim Juru Bicara Presidensi G20 Indonesia, ada dua tugas yang diharapkan bisa dijalankan Maudy.
Baca juga: PRESIDEN Jokowi Diingatkan PM Kanada Justin Trudeau agar Tak Izinkan Vladimir Putin di Acara G20
Pertama, menyampaikan informasi ke masyarakat luas kegiatan konferensi tingkat tinggi pada November 2022.
Kedua, agenda-agenda di working group yang akan menyampaikan pertemuan-pertemuan yang sifatnya formal sepanjang 2022 kepada masyarakat luas.
“Jadi selain agenda yang disampaikan, Maudy juga akan menyampaikan subtansi. Dua tugas pokok itu yang harus dijalankan,” urai Dedy.
Dalam menjalankan tugasnya, Maudy akan menyampaikan melalui jalur resmi media room di Istana Kepresidenan atau Media Center di Kominfo, serta media sosial sebagai media informasi dalam menjangkau audiens/masyarakat.
Dedy Permadi menambahkan, salah satu alasan menunjuk Maudy menjadi bagian tim Juru Bicara Presidensi G20 Indonesia juga tak lepas dari hal menarik bahwa sosoknya mampu menarik dan menjangkau Gen Milenial dan Gen Z.
Baca juga: G20 Empower Gelar Side Event Pertama, Ciptakan Lingkungan Kerja Aman Bagi Perempuan
