Vaksinasi Covid19
Erick Thohir Ungkap Vaksin BUMN Bakal Hadir pada Pertengahan Tahun Ini
Vaksin BUMN dikembangkan oleh PT Biofarma (Persero) bersama Baylor College of Medicine, Amerika Serikat.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan progres Vaksin BUMN buatan dalam negeri yang akan hadir tahun ini.
Dia menilai Vaksin BUMN jadi salah satu solusi mengatasi Covid-19.
"Vaksin BUMN yang dikembangkan holding BUMN farmasi PT Biofarma (Persero) ini merupakan terobosan Pemerintah Indonesia," kata Erick Thohir saat meresmikan Rumah Sakit Khusus Otak dan Jantung (RSKOJ) Pertamina Royal Biringkanaya di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (30/3/2022).
Baca juga: Zona Merah Covid-19 di Indonesia Masih Nihil, Kuning 458, Oranye 53
Erick menambahkan, pihaknya terus fokus mengembangkan vaksin melalui Biofarma.
"Tak hanya vaksin Covid-19 saja, tetapi juga yang lainnya."
"Namun melihat kondisi saat ini, Covid-19 tetap jadi momok."
Baca juga: DAFTAR Terbaru Zona Hijau Covid-19 di Indonesia: Cuma Ada Tiga di Maluku dan Papua Barat
"Untuk bisa meredam penularan Covid-19 agar tak masif, Vaksin BUMN menjadi salah satu jawaban," tuturnya.
Dalam progresnya, Erick mengatakan Vaksin BUMN sedang dalam proses uji klinis, bahkan sudah masuk daftar kandidat vaksin yang dirilis WHO.
Dia menambahkan, Vaksin BUMN nantinya bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia yang kemungkinan bakal dirilis pada pertengahan tahun ini.
Baca juga: Menko PMK: IDI Bertanggung Jawab Tegakkan Kode Etik, Terawan Punya Panggilan Jiwa Lakukan Inovasi
"Vaksin yang dinamakan Vaksin BUMN ini sedang dalam proses uji klinis dan diharapkan dapat dinikmati oleh masyarakat Indonesia pada pertengahan tahun ini."
"Ini bukti nyata, pemerintah menghadirkan vaksin yang aman, bermutu dan efektif," ucapnya.
Vaksin BUMN dikembangkan oleh PT Biofarma (Persero) bersama Baylor College of Medicine, Amerika Serikat.
Baca juga: Aturan Mudik Lebaran 2022: Pendamping Anak di Bawah Usia 6 Tahun Wajib Sudah Divaksin Booster
Vaksin BUMN ada di nomor urut 121 vaksin yang tengah menjalani uji pre-klinik di database yang dirilis WHO.
Erick lalu bicara soal RSKOJ Pertamina Royal Biringkanaya yang sudah selesai pembangunannya, dan siap beroperasi melayani masyarakat.
"Dengan adanya rumah sakit ini, keluarga kita yang berada di Indonesia Timur tidak perlu lagi harus melakukan perjalanan ke Pulau Jawa untuk memperoleh pelayanan otak dan jantung, jelas Erick.
Baca juga: Apdesi Dukung Jokowi Tiga Periode, Junimart Girsang: Kades Dilarang Berpolitik, Melawan Konstitusi
Lokasi rumah sakit yang berada di Makassar ini diharapkan dapat memberikan suatu titik cerah, terutama kepada mereka yang mengalami serangan jantung dan strok di wilayah Indonesia Timur.
"Waktu kritis pasien, berkisar 3-6 jam, untuk segera memperoleh pelayanan kesehatan yang mumpuni dapat diberikan oleh RS Khusus ini, sehingga dapat menyelamatkan saudara-saudari kita," paparnya. (Reza Deni)
