Aksi Terorisme
Teroris yang Diciduk di Palmerah Bertugas Edit Video dan Penerjemah di Medsos Pendukung ISIS
MR ditangkap di Jalan Palmerah Barat, Jakarta Barat. Dia diduga pemilik channel telegram Annajiyah Media Center dan akun instagram cincin_nabi.
Dia diduga sebagai pendukung Daulah Islamiyah ISIS.
"Bertujuan untuk membangkitkan semangat jihad, sehingga orang yang melihat terpicu melakukan jihad amaliyah," jelasnya.
Aswin mengharapkan masyarakat berhati-hati dengan konten yang dianggap mengandung pesan terorisme di media sosial.
Baca juga: Buka Peluang Duet dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024, Puan Maharani: Saya Enggak Musuhan
Masyarakat diminta tidak membagikan ulang konten-konten tersebut.
"Agar masyarakat berhati-hati dengan konten medsos yang mengandung pesan-pesan terorisme, dan jika menemukan agar tidak men-share-nya dan bisa lapor ke kantor polisi yang terdekat," beber Aswin.
Dari penangkapan ini, penyidik menyita sejumlah barang bukti.
Baca juga: Soal Mudik Lebaran Tahun Ini, Epidemiolog Sarankan Tak Perlu Dilarang tapi Jangan Dianjurkan
Yakni, satu buah samurai merek baton sword, buku berjudul 'Tarbiyah Jihadiyah', 'Ad-Daa' Wa Ad-Dawaa', 'Kitab Tauhid', 'Ya Mereka Memang Thogut', 'Menyambut Perang Salib Baru', dan 'Al-Wala Wal-Bara'.
Densus juga menyita satu topi hitam bertuliskan 'Tauhid', satu set Airgun CM-036 model AK-47, airgun merek PM Model Makarof, satu plastik gotri, satu gas airgun, dua kotak peluru mimis, dan sebuah senjata plastik merek D-Cobra.
Masih Eksis
Kepala Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Irjen Marthinus Hukom mengatakan, Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) masih memegang pengaruh terhadap jaringan teroris di Indonesia.
Pengaruh ISIS itu, kata Marthinus, masih eksis di jaringan teroris Indonesia, terlebih setelah ISIS mendeklarasikan pimpinan baru mereka menggantikan Abu Ibrahim Al-hashemi Al-Quraishi yang tewas.
"Kita melihat kemarin baru saja diumumkan ada pemimpin ISIS baru, yang baru di-declare oleh ISIS di Syria sana, untuk menggantikan pemimpin yang lama."
Baca juga: Tiga Anak Buahnya Ditembak KKB, Danpos Koramil Gome Ternyata Amankan Proyek Galian Pasir
"Artinya mereka masih eksis sampai sekarang, mereka masih mengendalikan jaringan-jaringan mereka di seluruh Indonesia," kata Marthinus di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (21/3/2022).
Densus 88, lanjut Marthinus, telah menangkap lima sampai enam orang yang terlibat dengan media ISIS.
Marthinus mengatakan, mereka bertugas melakukan propaganda-propaganda.
Baca juga: Panglima TNI Instruksikan Dandim Tak Amankan Proyek Apa Pun di Papua Kecuali Atas Perintah Pangdam