Ratusan Fungsionaris Golkar DKI Dapat Pembekalan Promosi Diri
Fungsionaris Partai Golkar DKI Jakarta Sabar Daniel Hutahaean, mengaku mendapat pengetahuan baru tentang dunia media lewat pembekalan tersebut
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Sebanyak 200 fungsionaris DPD Golkar DKI Jakarta mendapat pembekalan untuk mempromosikan diri lewat media sosial dan media arus utama (mainstream) demi menghadapi Pemilu 2024.
Fungsionaris juga diminta tidak takut dalam menghadapi wartawan mainstream, karena keberadaan mereka dapat meningkatkan popularitas kader di masyarakat.
Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, melalui pembekalan ini para fungsionaris diharapkan memiliki ide dan inovasi dalam rangka cara mempromosikan diri, termasuk berinteraksi dengan para media.
Kata dia, masifnya perkembangan teknologi informasi termasuk media arus utama sangat penting bagi para kader untuk mendekatkan diri dengan masyarakat.
“Ini sangat penting karena kita banyak berinteraksi dengan media, dan mudah-mudahan popularitas kita bisa meningkat,” kata Zaki dalam sambutannya di Kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu (19/3/2022).
Zaki berpesan kepada para fungsionaris untuk selektif dalam menggunakan peran media dalam mempopulerkan diri sendiri maupun Partai Golkar.
Baca juga: Golkar DKI Pastikan Usung Bupati Tangerang Ahmed Zaki di Pilkada DKI 2024
Jangan sampai mereka terbelenggu dengan media ‘abal-abal’ karena dapat menimbulkan provokasi hingga kabar bohong di tubuh partai.
“Kita harus cerdas memilih dan menunjuk media mana yang akan kita pergunakan untuk menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat. Jangan sampai waktu kita habis hanya untuk interaksi dengan para media dalam tanda kutip itu abal-abal,” ujar Zaki.
Baca juga: Golkar DKI Usul Syarat Pj Gubernur DKI Jakarta untuk Gantikan Anies Baswedan, Ditetapkan 2022
“Jadi, pembekalan ini sangat penting bagi fungsionaris, apalagi menjelang momen spesial Bulan Ramadan pada April dan Idul Fitri. Fungsionaris harus selalu berada di tengah-tengah masyarakat,” lanjut Zaki yang juga menjadi Bupati Tangerang ini.
Menurut dia, pembekalan kepada fungsionaris sebetulnya sudah sering disampaikan oleh para pejabat teras partai. Namun kali ini, Partai Golkar melibatkan media Warta Kota sebagai pelaku utama yang terlibat dalam pemberitaan.
Baca juga: DPD Golkar DKI Usul Provinsi Jakarta Miliki Otonomi Daerah Tingkat 2
“Ini lebih kepada teknis dan langsung dengan pelakunya, jadi ada beberapa diskusi bagaimana interaksi dengan media dalam rangka popularitas personal,” jelasnya.
Sementara itu Pemimpin Redaksi Warta Kota Domu D Ambarita selaku pembicara menilai, popularitas seseorang tidak menjamin akan terpillih dalam Pemilu karena tetap diperlukan elektabilitas.
Baca juga: Golkar DKI Sepakat Pernyataan Aburizal Bakrie soal Pasang Badan Dukung Airlangga sebagai Capres 2024
Demi mendongkrak elektabilitas, fungsionaris dapat menggunakan peran media arus utama agar menjadi media darling (tokoh yang jadi sorotan positif).
Dia mencontohkan ada aktivis yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari partai tertentu.
Awalnya dia merasa yakin bakal terpilih karena cukup dikenal masyarakat, namun usai pemilihan legislatif (pileg) suara yang diperoleh sedikit sehingga gagal menjadi anggota legislatif.