Isu Reshuffle Kabinet Berembus Lagi, Ketua Umum PAN Bantah Sudah Bertemu Jokowi

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Isu reshuffle alias perombakan kabinet kembali berembus.

Reshuffle kabarnya bakal dilakukan pada akhir bulan ini.

Partai Amanat Nasional (PAN) dikabarkan akan masuk dalam Kabinet Indonesia Maju.

Baca juga: PBNU Dilarang Berpolitik Praktis, Muhaimin Iskandar: Saya Langsung Sujud Syukur

Sesuai kebiasaan Presiden Jokowi sebelumnya, reshuffle kabinet dilakukan pada hari Rabu Pon. Sesuai penanggalan,  23 Maret 2022 adalah Rabu Pon.

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi tak membantah soal kabar akan adanya reshuffle kabinet tersebut.

Menurut pria yang akrab disapa Awiek itu, soal reshuffle merupakan kewenangan dan hak prerogatif Presiden Jokowi.

Baca juga: UPDATE Covid-19 RI 7 Maret 2022: 48.800 Orang Sembuh, 258 Pasien Wafat, 21.380 Positif

"Soal reshuffle merupakan hak prerogatif dari Presiden Jokowi, meski isu reshuffle sudah lama sebenarnya," kata Awiek saat dikonfirmasi Tribunnews, Selasa (8/3/2022).

Awiek menilai, sangat wajar bila akhirnya partai pimpinan Zulkifli Hasan itu bergabung dengan koalisi pemerintahan.

Namun, jika PAN akhirnya tak bergabung dengan koalisi, itu merupakan hak prerogatif Presiden.

Baca juga: Uji Coba PPLN Tak Dikarantina di Bali Dimulai Hari Ini, Jika Sukses Diterapkan Nasional pada 1 April

"Ya kalau kemudian PAN yang gabung ya wajar saja, namanya koalisi."

"Kalaupun kemudian PAN enggak jadi masuk kabinet, ya biasa saja, karena itu merupakan hak prerogatif presiden sebagai yang memiliki hak prerogatif," tutur Awiek.

Terkait reshuffle pada Rabu Pon, Awiek menyebut itu kembali kepada kewenangan Presiden.

Baca juga: Kasus Covid-19 Turun Signifikan, PPKM Jabodetabek dan Surabaya Raya Turun ke Level 2

Termasuk, soal menteri-menteri yang akan direshuffle oleh Jokowi.

"Apakah kemudian di Rabu Pon atau Rabu yang lain, semuanya ada di Presiden."

"Termasuk parameter menteri-menteri yang akan di-reshuffle semuanya itu ada di Presiden Jokowi," ucapnya.

Baca juga: Transisi Menuju Normal, Naik Transportasi Darat, Laut, dan Udara Kini Tak Perlu Tes PCR dan Antigen