PBNU Dilarang Berpolitik Praktis, Muhaimin Iskandar: Saya Langsung Sujud Syukur

Mulanya, pria yang akrab disapa Cak Imin atau Gus Muhaimin itu berbicara soal keinginan generasi NU menorehkan sejarah baru dalam dunia politik.

Kompas Images/Kristiano Purnomo
Muhaimin Iskandar memastikan hubungan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) baik-baik saja.  

WARTAKOTALIVE, TRENGGALEK - Muhaimin Iskandar memastikan hubungan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) baik-baik saja. 

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri silaturahmi dengan pengurus Pondok Pesantren Bumi Hidayah, Trenggalek, Jawa Timur, Senin (7/3/2022). 

Mulanya, pria yang akrab disapa Cak Imin atau Gus Muhaimin itu berbicara soal keinginan generasi NU menorehkan sejarah baru dalam dunia politik.

Baca juga: Muhaimin Iskandar: Saya Harus Jadi Presiden karena Ingin Balas Loyalitas Pemilih PKB

 "Ibarat di NU, saya dan para Gus Gus itu generasi keempat."

"Generasi keempat yang ingin membuktikan bahwa di generasi keempat inilah kita juga bisa berbuat torehan sejarah baru politik Indonesia."

"Torehan sejarah baru politik Nahdlatul Ulama," kata Cak Imin. 

Baca juga: Belajar dari Tiga Negara Ini, Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Dinilai Mengarah ke Otoritarianisme

Kemudian, Cak Imin menyebut nama Ketua Umum PBNU saat ini KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya). 

Wakil Ketua DPR itu juga menyinggung pernyataan Gus Yahya yang menegaskan tak ada pengurus NU yang ikut dalam politik praktis. 

Menurutnya, pernyataan tersebut memberikan kesempatan PKB untuk memajukan capres yang siap memimpin Indonesia.

Baca juga: Kondisi Ekonomi Bukan Alasan Kuat Tunda Pemilu 2024, Krisis 2008 Bisa Jadi Perbandingan

 "Saya langsung sujud syukur, berarti ini enggak ada Kiai Maruf Amin yang kedua."

"Jadi berarti PKB punya kesempatan luas dan insyaallah bersama bersatu."

"Jadi pertanyaan saya 'apa tidak ada tikungan tikungan baru?"

Baca juga: Muhaimin Iskandar Klaim PKB Partai Islam Paling Stabil

"Dijawab oleh Gus Yahya 'tidak ada lagi pengurus NU nyalon, dan satu satunya calon dari PKB' kira-kira gitu statement yang ada," ungkapnya. 

Pada kesempatan itu juga, Cak Imin mengatakan PKB tak memiliki masalah dengan PBNU, termasuk tak ada masalah pribadi antara dirinya dengan Gus Yahya

"Oleh karena itu harus contoh Trenggalek. Trenggalek, NU dan PKB engak pernah ada masalah."

Baca juga: Tanggapi Pernyataaan Jokowi Soal Isu Pemilu 2024 Ditunda, Mahfud MD: Presiden Betul

"Tapi sebetulnya enggak ada masalah. Kita dengan Gus Yahya juga enggak ada masalah, fine fine aja.

"Dan kalau Gus Yahya, saya juga enggak komplain karena saya bisa memahami," jelasnya. (Chaerul Umam)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved