Muhaimin Iskandar Klaim PKB Partai Islam Paling Stabil

WARTAKOTALIVE, PACITAN - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mengklaim PKB partai Islam yang paling stabil.

Pria yang akrab disapa Gus Muhaimin atau Cak Imin itu juga mengatakan, PKB saat ini sudah masuk jajaran papan atas partai politik di Indonesia.

Hal itu ia sampaikan saat bersilaturahmi dengan kader PKB Pacitan, di Kantor PKB Pacitan, Jawa Timur, Minggu (6/3/2022).

Baca juga: Jokowi Diminta Tegaskan Pemilu Digelar pada 14 Februari 2024 Agar Wacana Penundaan Berhenti

Hasil Pemilu Legislatif 2019 secara nasional, PKB menempati posisi keempat dengan raihan suara 13.570.097 atau 9,69 persen.

Sedangkan di Pacitan, hasil Pemilu Legislatif tahun 2019, PKB menempati posisi kedua di bawah Partai Demokrat, memperoleh suara 31.005 suara, atau 5 kursi DPRD Kabupaten Pacitan.

"Nah, sebagai papan tengah tertinggi, PKB ini bisa dikategorikan partai Islam terstabil, partai Islam berbasis Islam terkuat, terstabil."

Baca juga: Evakuasi WNI dari Ukraina Ternyata Libatkan Sembilan Prajurit Satbravo 90 Kopasgat TNI AU

"Nah, ini harus terjaga terus," tutur Gus Muhaimin.

Wakil Ketua DPR ini mengatakan, ada beberapa faktor yang membuat PKB menjadi partai Islam terstabil.

Satu di antaranya, kader PKB memiliki kepedulian dan komitmen sosial yang tinggi untuk membantu masyarakat.

Baca juga: Prima Minta Jokowi Segera Keluarkan Bantahan Jika Pihak Istana Tidak Terlibat Wacana Tunda Pemilu

"Kita harus jaga, karena itu ayo kita teruskan komitmen sosial yang tinggi, komitmen keumatan yang kuat," paparnya.

Selain itu, lanjut dia, PKB selalu menghadirkan inovasi dan memiliki kader yang kreatif.

Oleh karena itu, dia mengajak seluruh kader PKB di Pacitan terus menggali potensi masing-masing.

Baca juga: WNI yang Dievakuasi dari Ukraina Kebanyakan Berasal dari Bali dan Berprofesi Sebagai Terapis

"Ini harus juga digali potensinya, baik di dunia maya, sosial media, dunia digital, maupun di realitas masyarakat."

"Kita bersyukur bisa mengakses secara baik peran PKB di pemerintahan daerah, akses juga ke nasional, ayo bareng-bareng," ajaknya. (Chaerul Umam)