Pilpres 2024
Muhaimin Iskandar: Saya Harus Jadi Presiden karena Ingin Balas Loyalitas Pemilih PKB
Loyalitas itu, katanya, terbukti dengan menempatkan PKB di posisi keempat pada Pemilu Legislatif 2019.
WARTAKOTALIVE, PACITAN - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengklaim partainya memiliki militansi dan loyalitas paling tinggi dibanding partai politik lain di Indonesia.
Loyalitas itu, katanya, terbukti dengan menempatkan PKB di posisi keempat pada Pemilu Legislatif 2019.
"Kita punya yang namanya militansi pemilih yang baik di antara partai-partai."
Baca juga: Jokowi Diminta Tegaskan Pemilu Digelar pada 14 Februari 2024 Agar Wacana Penundaan Berhenti
"Kenapa kita harus tahu persis ini?"
"Karena hasil survei ini, loyalitas pemilih ini tertinggi PKB dibanding dengan partai yang lain, yang kedua PDIP."
"Kita nomor satu, kemudian PDIP," ungkap Cak Imin, sapaan akrabnya, di hadapan para kader PKB se-Pacitan, di Kantor PKB Pacitan, Jawa Timur, Minggu (6/3/2022).
Baca juga: Evakuasi WNI dari Ukraina Ternyata Libatkan Sembilan Prajurit Satbravo 90 Kopasgat TNI AU
Oleh karena itu, Cak Imin menilai seluruh kader PKB wajib berkomitmen atas loyalitas yang telah diberikan pemilih PKB.
Satu di antaranya, memperjuangkan aspirasi mereka melalui cara politik.
Bagi Cak Imin, menjadi Presiden RI 2024 juga merupakan bagian membalas loyalitas pemilih PKB dengan menghadirkan politik kesejahteraan.
Baca juga: Prima Minta Jokowi Segera Keluarkan Bantahan Jika Pihak Istana Tidak Terlibat Wacana Tunda Pemilu
"Makanya saya harus jadi presiden, karena saya ingin membalas loyalitas teman-teman semua, kader PKB, dengan kemajuan, dengan kesejahteraan, dengan kekuatan Indonesia bersaing dengan negara-negara lain."
"Di beberapa pertemuan saya sampaikan kita ini bisa, bisa mengatasi semua masalah bangsa ini."
"Amat sangat bisa, kuncinya kita lepas baju kepentingan manapun," tutur Wakil Ketua DPR itu. (Chaerul Umam)