Begal di Bekasi
Polisi Membantah Terdakwa Begal Anggota HMI Berprofesi Sebagai Guru Ngaji di Wilayah Tambelang
Polisi membantah anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang jadi terdakwa begal merupakan guru mengaji.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, SEMANGGI - Polisi membantah anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang jadi terdakwa begal merupakan guru mengaji.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan membantah keterangan kuasa hukum terdakwa begal di Tambelang, Bekasi, Fikri cs.
"Kasus di Tambelang kasus itu apa yang disampaikan kuasa hukum pelaku itu tidak benar. Adapun saudara Fikri cs yang empat orang ini adalah pelaku pencurian dengan kekerasan," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (4/3/2022).
Zulpan berujar bahwa korban pembegalan saat aksi itu melihat para pelaku.
Baca juga: Kombes E Zulpan Bantah Alasan Briptu Cantikan Kabur dari Tugas Karena Tersandung Kasus Video Syur
Baca juga: PB HMI Desak Polda Metro Jaya Investigasi Dugaan Kriminalisasi Kadernya yang Dituduh Begal di Bekasi
Baca juga: Menag Terbitkan Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala, Ini Peryataan Sikap PB HMI
Dia juga mengingat wajah pelaku yang membacok dan membegalnya.
Polisi juga sudah melakukan investigasi dalam kasus tersebut.
Zulpan membantah bahwa Fikri adalah guru mengaji wilayah setempat.
Hal itu diperkuat dari keterangan RW dan Lurah setempat yang membantah bahwa Fikri merupakan guru mengaji.
"Jadi pernyataan dari kuasa hukum korban dan pelaku itu mengatakan dia guru ngaji tidak benar," jelas Zulpan.
BERITA VIDEO: Tiga Bocah Curi Emas dan Uang Rp 40 Juta
Zulpan juga membantah bahwa Fikri mendapat kekerasan oleh penyidik untuk mengakui perbuatannya.
Kata Zulpan, hal itu sudah diperkuat dari hasil penyelidikan Kompolnas yang menyatakan tidak ada pelanggaran prosedur dalam pemeriksaan terhadap Fikri.
Hal itu juga diperkuat dengan penolakan praperadilan yang diajukan Fikri.
Sebelumnya kuasa hukum Fikri dari HMI tetap bersikeras bahwa kliennya adalah korban salah tangkap.
Hal itu diperkuat dari CCTV yang memperlihatkan Fikri yang tengah tertidur di musala setempat.
Kemudian Fikri juga dianggap memiliki pribadi yang baik di lingkungannya karena kerap menjadi guru mengaji.