Science Techno Park
2024, UI Resmikan Taman Teknologi Sains
Rencananya, Science Techno Park akan dijadikan sebagai penghubung antara hasil riset dengan dunia industri.
WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK -- Universitas Indonesia (UI) akan meresmikan Science Techno Park atau Taman Teknologi Sains pada tahun 2024 mendatang.
Rencananya, Science Techno Park akan dijadikan sebagai penghubung antara hasil riset dengan dunia industri.
Rencananya, inisiasi pembangunan gedung dan infraktuktur sudah mulai dibangun dan diperkirakan selesai pada tahun 2023.
Sementara program dan pengoperasian secara penuh akan dilaksanakan pada tahun 2024.
“Diharapkan selesai 2024 sudah beroperasi. Nanti para peneliti itu harus disiapkan koridornya untuk dia naik kelas. Jadi yang biasa di tingkat dasar sudah mulai digerakkan untuk menghasilkan paten atau sudah kami giring ke arah yang bisa menghasilkan produk yang bisa dikomersialisasi,” kata Wakil Rektor UI Bidang Riset dan Inovasi, Nurtami saat ditemui di Integrated Laboratory Research Center UI pada Jumat (25/2/2022), siang.
Baca juga: Depok Perpanjang PPKM Level 3 Sampai 28 Februari, Pesta Nikah dan Giat Lain Dibatasi 25-50 Persen
Guna merealisasikan tujuan tersebut, UI telah mendirikan Integrated Laboratory Research Center.
Di gedung itu terdapat Laboratorium Bioanalisis UI-DF yang merupakan Laboratorium Analisis Pertama di Indonesia.
Baca juga: Wali Kota Depok Harap Menag Tak Segan Yaqut Minta Maaf karena Sudah Bikin Gaduh Umat Islam
Baca juga: Serap Aspirasi Rakyat, DPRD Kota Depok Sampaikan Hasilnya Agar Jadi Prioritas Renja Pemda Tahun 2023
Hasil kerja sama UI dengan Daewoong Foundation ini akan mengkhususkan analisa pada produk-produk biologi, biofarmasi, serta recombinan protein terapetik.
“Ini adalah salah satu tempat fasilitas riset untuk peneliti melakukan uji dasar dan laboratorium yang sifatnya untuk melakukan tes uji. Kalau uji itu artinya kami sudah bisa melakukan pelayanan ke masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.
Dosen Fakultas Kedokteran Gigi ini melanjutkan, laboratorium tersebut akan menjadi cikal bakal Science Techno Park yang juga akan didirikan oleh UI.
Baca juga: Pasien Covid-19 di RSUD Depok Menurun, Puluhan Nakes Terpapar
Nantinya, Science Techno Park akan menjadi sebuah pusat sains dan teknologi yang bisa mengembangkan arah riset yang tadinya hanya riset dasar menjadi hasil riset yang bisa digunakan.
Pada kesempatan tersebut, Nurtami menyebut arah riset yang dilakukan oleh UI akan mengacu pada riset kolaborasi dari para peneliti, dosen, mahasiswa, investor, dan pemerintah untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat.
“Kolaborasi riset itu harus dilakukan secara multidisiplin. Yang betul-betul nyata ada produknya,” sebutnya.
Baca juga: MUI Kota Depok Tanggapi SE Menag Tentang Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala
Lebih lanjut, kata Nurtami, selain menjadi inkubator yang akan menghubungkan hasil riset dengan industri, Science Techno Park juga menjalankan fungsi sebagai penampun funding dari realisasi hasil riset menjadi sebuah produk siap edar.
Science Techno Park juga menjalankan fungsi lainnya seperti menyipakan dana inovasi atau funding. Kemudian juga menyiapkan infrastuktur untuk pilot plan agar bisa diproduksi dalam skala kecil sebelum di arahkan ke industri.