Science Techno Park
2024, UI Resmikan Taman Teknologi Sains
Rencananya, Science Techno Park akan dijadikan sebagai penghubung antara hasil riset dengan dunia industri.
Kemudian menyiapkan dan melindungi kekayaan intelektual dan juga memfasilitasi apabila terjadi transfer teknologi.
“Jadi menggandeng industrinya ini dikonekkan oleh Science Techno Park ini. Jadi nanti komitnya harusnya ke sana, seperti ke Bill Gates ke Bloomberg untuk bisa mengetalasekan ini loh produk riset kita agar investor masuk,” jelas Nurtami.
Sementara itu, dari hasil pemetaan lima tahun kebelakang, Universitas Indonesia (UI) memiliki kekuatan di bidang riset dalam hal kesehatan dan teknik rekayasa.
Baca juga: MUI Kota Depok Tanggapi SE Menag Tentang Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala
Dua aspek inilah yang nantinya akan menjadi fokus penelitian yang akan dikembangkan oleh UI.
Hasil riset itu nantinya akan diteruskan sampai kepada produk nyata yang bisa dipasarkan ke dunia industry.
“Jadi perkawinan dua kubu ini nih yang sekarang lagi kami ramu terus supaya produksi (riset) semakin banyak yang nantinya akan bisa menjawab kebutuhan dan menyelesaikan kebutuhan masyarakat, mulai dari sifatnya lokal bahkan sampai di level global,” kata Nurtami
Lebih lanjut, kata Nurtami, sejak lima tahun terakhir, hasil-hasil paten dari UI lebih banyak berasal dari produk Kesehatan dan Elektronik (engineering) yang dihasilkan dari kerja kolaborasi antara pemerintah dan industri.
“Misalnya penugasan dari pemerintah itukan Vaksin Merah Putih, kemudian laptop merah putih. Nah itu diharapkan kemudian hari kita bisa menghasilkan,” pungkasnya. (m29)