Berita Nasional
Sarankan Warga Terpapar Covid-19 Dirawat di Isoter, Kapolri: Kurangi Risiko Penyebaran dan Fatalitas
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau warga yang terpapar Covid-19, khususnya dengan riwayat komorbid, untuk menjalani perawatan di isoter.
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau warga yang terpapar Covid-19, khususnya dengan riwayat komorbid, untuk menjalani perawatan di lokasi isolasi terpusat (isoter).
Kapolri menyampaikan hal tersebut saat meninjau lokasi isolasi terpusat di Asrama Haji Pekanbaru, Riau, Kamis (24/2/2022).
"Bagi masyarakat yang memiliki komorbid, sebaiknya dirawat di tempat isolasi terpusat karena akan terus dipantau dokter dan tenaga kesehatan. Ini akan mengurangi risiko fatalitas," kata Listyo Sigit Prabowo.
Baca juga: Tinjau Pelaksanaan Akselerasi Vaksinasi, Kapolri Minta Vaksinasi Booster untuk Lansia Dimaksimalkan
Baca juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Jenguk Sinta Aulia di RS Polri dan Berharap Kelak Jadi Polwan
Selain yang memiliki riwayat komorbid, kapolri juga menyarankan agar masyarakat yang tidak memiliki sarana dan prasarana penunjang untuk menjalani isolasi mandiri agar melakukan perawatan di lokasi isoter tersebut.
"Ada aturan dan standar untuk isolasi mandiri agar tidak terjadi penyebaran," ujar Listyo Sigit Prabowo.
Di wilayah Riau, mantan Kabareskrim Polri itu mendapatkan laporan bahwa telah disediakan 41 lokasi isoter dengan tingkat BOR sebesar 9,25 % atau berkapasitas 1.697 tempat tidur. Saat ini sudah terpakai 157 tempat tidur sehingga tersisa 1.540.

Dari tinjauannya, Listyo Sigit Prabowo menyatakan di lokasi isoter tersebut telah ditempatkan dokter dan tenaga kesehatan untuk melakukan pemantauan intensif bagi pasien Covid-19.
Dari segi pelayanan, fasilitas, obat-obatan, serta makanan di isoter tersebut sudah berjalan baik.
Mantan Kapolda Banten itu mengatakan, isoter merupakan upaya baik dalam rangka menghadapi kemungkinan terjadinya peningkatan laju pertumbuhan Covid-19.
Baca juga: Tokoh Agama di Jawa Timur Ikut Vaksinasi, Kapolri: Jadi Penyemangat Kita untuk Meningkatkan Imunitas
Baca juga: Kapolri Tegaskan Personel Polisi Adalah Problem Solver saat Hadapi Konflik Sosial di Masyarakat
Mengingat, dari data yang diterima tingkat positivity rate di Riau saat ini mengalami peningkatan dibandingkan beberapa waktu belakangan.
"Masyarakat yang terpapar dan miliki risiko komorbid walaupun alami gejala ringan, saya sarankan melaksanakan kegiatan isolasi di isoter-isoter supaya mendapatkan perawatan yang jauh lebih baik daripada isolasi mandiri," ucap kapolri.
Meski jumlahnya mengalami peningkatan, kapolri meminta masyarakat tetap tenang atau tidak panik.

Untuk mencegah terjadinya lonjakan Covid-19, seluruh masyarakat harus tetap disiplin dalam penetapan protokol kesehatan (prokes).
Tak hanya prokes, strategi dan upaya lainnya untuk menekan penyebaran Covid-19 dengan melakukan akselerasi percepatan vaksinasi.
Kapolri meminta masyarakat melakukan vaksinasi dosis satu dan dua, serta dosis ketiga atau booster.
Baca juga: Tinjau Vaksinasi Serentak dari Bali, Kapolri Ingatkan Pentingnya Vaksin untuk Hadapi Omicron
Baca juga: Tinjau Vaksinasi di NTB, Kapolri Minta Laju Covid-19 Dikendalikan untuk Sukseskan Even Internasional