Puasa Sunah
Niat Qadha Puasa Dibarengi dengan Puasa Senin Kamis, Dilengkapi dengan Arab dan Latin
Berikut ini niat puasa Senin Kamis, dilengkapi dengan Arab dan Latin, serta cara qadha puasa (utang puasa Ramadhan)
Penulis: Dian Anditya Mutiara | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Berikut ini niat puasa Senin Kamis, dilengkapi dengan Arab dan Latin, serta cara qadha puasa (utang puasa Ramadhan)
Sebagaimana yang dijelaskan dalam hadist tersebut, keutamaan puasa Senin dan Kamis adalah hari dimana amal perbuatan dipertunjukkan kepada Allah SWT.
Sehingga Nabi Muhammad SAW merasa senang jika di hari itu, beliau berpuasa untuk Allah SWT.
Niat puasa Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: Saya niat puasa hari Kamis, sunah karena Allah ta'ala.
Niat puasa Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala
Artinya: Saya niat puasa hari Senin, sunah karena Allah ta'ala
Puasa Senin Kamis adalah salah satu puasa sunah yang dianjurkan, sekaligus ibadah sunah kegemaran Rasulullah Muhammad SAW.
Rasulullah SAW memberikan contoh puasa sunah sebagaimana dikutip dari beberapa hadits.
"Rasulullah SAW bersabda, “Amal itu diperlihatkan di hadapan Allah pada hari Senin dan hari Kamis. Aku gembira sekali amalku diperlihatkan di saat aku sedang berpuasa.” HR Turmudzi dan selainnya.
Kemudian hadits, "...Bahwasanya puasa yang paling banyak dilaksanakan oleh Rasulullah adalah puasa Senin Kamis.