Puasa Sunah
Niat Qadha Puasa Dibarengi dengan Puasa Senin Kamis, Dilengkapi dengan Arab dan Latin
Berikut ini niat puasa Senin Kamis, dilengkapi dengan Arab dan Latin, serta cara qadha puasa (utang puasa Ramadhan)
Penulis: Dian Anditya Mutiara | Editor: Dian Anditya Mutiara
Kemudian, ditanyakan padanya, beliau bersabda, "Sesungguhnya amal itu diperlihatkan pada setiap hari Senin dan Kamis...." (HR Ahmad).
Dikutip dari buku 125 Masalah Puasa, Muhammad Anis Sumaji, Muhammad Najmuddin Zuhdi, Penerbit Tiga Serangkai.
Baca juga: Apakah Setelah Tanggal 15 Syaban Tidak Boleh Puasa Sunah? Berikut Penjelasan Buya Yahya
Niat Puasa Senin Kamis qadha Puasa Ramadhan
Jika niat puasa Senin Kamis juga bisa dikerjakan bersamaan dengan puasa qadha Ramadhan.
Namun niatnya berbeda atau mendahulukan niat mengganti puasa Ramadhan, maka secara otomatis mendapatkan pahala keduanya.
Baca juga: Inilah Batas Akhir Bayar Utang Puasa Ramadhan, Masih Tersisa 2 Bulan Lagi
Membaca niat puasa qadha juga sebaiknya dilakukan pada malam hari, seperti halnya Puasa Ramadhan.
Berikut bacaan niat puasa qadha:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya:
"Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."
Doa buka Puasa
“Dzahaba-zh Zama'u, Wabtalati-l 'Uruuqu wa Tsabata-l Ajru, Insyaa Allah
Artinya: “Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.”