Tanggapi Konflik di Desa Wadas, Moeldoko: Tujuan Akhir Pembangunan Pasti Kesejahteraan Rakyat
Kepala Staf Presiden Moeldoko mengatakan, persoalan tersebut harus dilihat secara jernih agar tidak bias.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Pihak Istana menanggapi konflik di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah.
YLBHI menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertanggung jawab atas konflik masyarakat, yang enggan membebaskan lahannnya untuk penambangan batu andesit yang akan digunakan untuk pembangunan waduk di sana.
Sekitar 64 warga Desa Wadas yang menolak pembebasan lahan ditangkap oleh aparat kepolisian.
Baca juga: Dugaan Pelanggaran HAM Berat di Paniai, Kejaksaan Agung Periksa Enam Polisi
Kepala Staf Presiden Moeldoko mengatakan, persoalan tersebut harus dilihat secara jernih agar tidak bias.
Yang pasti, kata dia, pembangunan yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Semuanya perlu dilihat secara jernih agar tidak bias dari kondisi yang sesungguhnya."
Baca juga: Diminta Pulang oleh Jokowi, Segini Estimasi Gaji Ainun Najib di Singapura
"Pembangunan pastinya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan itu tujuan akhirnya," kata Moeldoko kepada wartawan, Rabu (9/2/2022).
Terkait diterjunkannya aparat kepolisian di Desa Wadas, Selasa kemarin, kata Moeldoko, akan dievaluasi.
"Semua akan dievaluasi," ucapnya.
Sudah Dipulangkan
Polri memulangkan 64 warga Desa Wadas yang ditangkap, saat mengawal tim pengukur lahan penambangan batuan andesit di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (8/2/2021).
"Saat ini beberapa warga yang diamankan karena sesuatu hal, saat ini semuanya sudah dikembalikan ke keluarganya," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (9/2/2022).
Ramadhan menuturkan, ada satu warga yang harus dilakukan proses isolasi, lantaran positif Covid-19.
Baca juga: Golkar Siap Berkoalisi dengan Parpol Apa Pun Asal Airlangga Hartarto Jadi Capres
Warga itu kini telah dibawa ke tempat isolasi terpusat di daerah Jawa Tengah.
"Didapat satu warga yang terkonfirmasi Covid, sehingga menjalani isolasi terpusat," jelas Ramadhan.