PBNU Sudah Hubungi Ainun Najib, Warga Nahdliyin yang Diminta Jokowi Pulang dari Singapura

Komunikasi antara PBNU dengan Ainun Najib dibangun melalui salah satu Ketua PBNU, Agus Zainal Arifin.

nu.or.id
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Mohamad Syafi’ Alielha (Savic Ali) mengaku pihaknya telah menghubungi praktisi teknologi informasi (IT) Ainun Najib. 

"Tapi di sana gajinya sangat tinggi sekali."

"Jadi kalau diajak ke sini harus bisa menggaji lebih gede dari yang di Singapura."

"Ini tugasnya nanti Pak Kiai. Kalau beliau yang ngendika, digaji berapa pun bismillah pasti mau," beber Jokowi.

Baca juga: Masa Kampanye Pemilu 2024 Digelar 120 Hari Seperti Usulan KPU Dinilai Bisa Bikin Kantong Kempis

Jokowi memaparkan, kita perlu memberikan ruang yang lebih besar kepada warga NU dari generasi milenial, dari generasi Gen-Z, untuk tampil dan mengambil peran sentral dalam perkembangan Indonesia yang baru.

"Kaum muda NU yang aktif di creative industry, di fashion designer, di graphic designer dan lain-lain."

"Kaum muda NU yang IT specialist, programmer, IT security expert, web developer dan lain-lain, banyak sekali."

Baca juga: PAN Nilai Masa Kampanye 120 Hari Sudah Cukup untuk Menyapa Rakyat

Ini yang harus diambil dan dimanfaatkan, kelompok muda profesional NU yang bekerja di korporasi, bekerja di startup global atau konsultan-konsultan global, banyak sekali."

"Perlu punya naungan dan wadah yang kuat di organisasi PBNU."

"Untuk mendukung inovasi-inovasi tersebut, NU perlu mempunyai sentra-sentra inkubator inovasi yang sangat efektif."

Baca juga: Zulkifli Hasan: Ada Anies, Ridwan Kamil, dan Erick, Ngomong Indonesia Itu Cerah dan Bakal Hebat

"NU perlu mempunyai venture capital sendiri, modal ventura sendiri yang kuat dengan membangun dana abadi, yang nantinya mempunyai Sovereign Wealth Fund."

"Sehingga NU mempunyai kekuatan dalam membiayai program-program unggulan dan program-program inovatif," beber Jokowi, dikutip dari laman setkab.go.id. (Fahdi Fahlevi)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved