Zulkifli Hasan: Ada Anies, Ridwan Kamil, dan Erick, Ngomong Indonesia Itu Cerah dan Bakal Hebat

Meski begitu, Zulhas masih belum mau bicara soal apakah akan mendukung Ridwan di Pilpres 2024 atau tidak.

TRIBUNNEWS/CHAERUL UMAM
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menjelaskan alasannya menyapa Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai sahabat. 

Padahal, pantauan Tribunnetwork, dua tokoh penting lain turut hadir di sana dan duduk di kursi VVIP mendampingi Zulhas, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Zulhas kemudian seolah melepas sinyal dengan mengatakan panggilan sahabat itu memiliki maksud tertentu.

RK sebelumnya secara terbuka menyatakan siap maju di Pemilihan Presiden 2024, namun belum menentukan partai politik untuk tempatnya berlabuh.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Beberapa Daerah Diprediksi Bakal Rendah Tahun Ini, tapi di Wilayah Lain Naik

Ditengarai, arah pernyataan itu adalah 'sinyal' agar RK merapat ke PAN.

"Saya panggil sahabat ada maksudnya, yang tahu Amanat Institute," ucap Zulhas.

Saat menyampaikan tanggapan terhadap Pidato Kebudayaan dari Zulhas, RK balik menyapa.

Baca juga: Kasus Omicron di Indonesia Diduga Lebih Banyak dari Laporan Resmi karena Masyarakat Anggap Flu Biasa

RK yang mengenakan setelan jas berwarna biru gelap dengan paduan peci hitam, memanggil Zulhas sebagai bapak bangsa.

"Yang saya hormati, orang tua kita semua, yang saya sebut sebagai bapak bangsa, dengan pilihan narasinya yang luar biasa, Bapak Zulkifli Hasan," tutur RK.

Dalam ruangan yang disinari lampu yang cukup remang tersebut, RK menutup sambutannya dengan memuji partai yang dipimpin Zulhas melalui sebuah pantun.

Baca juga: Bila Mangkir Lagi Senin Pekan Depan, Polisi Bakal Jemput Paksa Edy Mulyadi

Pantun berbahasa Sunda itu memuji PAN selalu terdepan.

"Eta saha nu balapan di Balikpapan, seperti Yamaha Partai PAN selalu di depan," cetus RK, seraya diiringi tepuk tangan dan sorakan kader PAN.

Tak hanya satu pantun, sebelum menuruni panggung, RK juga memberikan pantun pamungkas yang membawa nama Zulhas.

Baca juga: Tiga Prajurit Gugur di Papua, Maruf Amin Minta TNI Tidak Emosional dan Timbulkan Pelanggaran Hukum

Saat menyampaikan pantun ini, RK memberikan gestur ibu jari dan telunjuk yang membentuk hati atau love yang populer di negara Korea Selatan.

"Ikan hiu tadi kepanasan, we love you Pak Zulkifli Hasan," imbuh RK. (Reza Deni/Vincentius Jyestha)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved