Berita Regional
PGN dan Banser Nyaris Ricuh dengan Jamaah Pengajian Gus Nur, Anak Buah Gus Nuril: Kaki Saya Diinjak
Aksi tersebut nyaris ricuh saat beberapa jamaah kesal dengan aksi dari ormas Banser yang seolah mengintrigrasi Gus Nur.
Gus Nur menunjukkan bukti bahwa dirinya sudah divaksin melalui smarphone miliknya.
Lantas, perwakilan Banser menanyakan apakah acara pengajian di rumah warga itu itu sudah mendapatkan izin dari pihak RT dan RW.
Gus Nur pun menjawab bahwa kedatangannya ke sana hanya untuk presentasi madu.
"Saya cuma peresentasi madu, jualan madu, terus galang dana," ungkap Gus Nur.
Banser kemudian berkata, "Intinya acara ini kami ingin tahu apakah ada acara apa, supaya kita bisa clear," ungkapnya.
Baca juga: KRONOLOGIS Sopir dan Kernet Angkot di Serang Perkosa Penumpangnya lalu Membuangnya ke Sungai
Gus Nur kembali menegaskan bahwa kedatangannya ke tempat itu adalah untuk presentasi madu.
"Saya presentasi madu, diminta galang dana untuk saudara kita yang kecelakaan, sudah," kata Gus Nur lagi.
Banser itu lantas menyebut bahwa dirinya mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa Gus Nur hadir di tempat tersebut.
Masyarakat yang dimaksud Banser, merasa tidak nyaman Gus Nur berada di Banyumas lantaran pernah melihat isi ceramah Gus Nur sebelumnya.
Gus Nur bilang, setiap kali dirinya datang ke suatu kota, alasan yang disampaikan oleh Banser ketika menggeruduk diriny sama, yakni adanya cemarah yang dianggap meresahkan.
"Kayaknya dimana-mana saya datang, mesti bahasanya selalu begini. Ada laporan masyarakat, meresahkan masyarakat, padahal nggak ada. Saya yang mana yang meresahkan?" tanya Gus Nur.
Baca juga: Danjen Kopassus Tegaskan Eggi Sudjana Bukan Keluarga Korp Baret Merah: Dia Tak Ada Kontribusi
Banser itu lantas membahas mengenai video yang ia sebut mengandung ujaran kebencian.
Lantas, Gus Nur menanyakan konten ceramah mana yang dianggap meresahkan dan mengandung ujaran kebencian.
"Monggo, yang mana videonya. Nah ini saya seneng, baru ketemu nih. Kalau selama ini kan katanya-katanya," ujar Gus Nur dalam video itu.
Baca juga: Polri Akan Petakan Masjid untuk Cegah Radikalisme, JK: Tak Ada yang Mengacau Negara Lewat Masjid
Banser tersebut tak bisa menunjukkannya.