Berita Depok

Kekerasan pada Anak dan Perempuan di Depok Meningkat, Pemkot Depok Gelar Pencegahan

Pemerintah Kota Depok bertekad menekan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) yang cenderung meningkat di wilayahnya.

Penulis: Hironimus Rama |
Warta Kota/ Hironimus Rama
Kepala Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok, Nessi Annisa Handari 

Kekerasan pada anak tertinggi terjadi di Kecamatan Beji dan Tapos (16 kasus), Pancoran Mas (15 kasus), Sawangan (10 kasus), Bojongsari, Cilodong, Cimanggis, dan Sukmajaya (9 kasus), Cipayung (5 kasus), Cinere (3 kasus), Limo (1 kasus), Lainnya (3 kasus).

"Penyebab KDRT umumnya karena faktor ekonomi, agama, pendidikan serta faktor sosial politik budaya," papar Nessi.

Sementara Lurah Tugu Bambang mengatakan, kegiatan sosialisasi UU No.23 Tahun 2024 tentang Penghapusan KDRT ini sangat bagus.

"Saya apresiasi kegiatan ini. Apalagi pembicaranya ada anggota DPR dari Fraksi PKS Nur Azizah Tamhid dan Kepala DPAPMK bu Nessi. Jadi cocok itu ada ahlinya," kata Bambang.

Dia berharap warga Kelurahan Tugu yang ikut acara ini memahami materi yang disampaikan dan bisa menyampaikan kembali kepada warga di lingkungannya.

"Ini kan ada tokoh agama, tokoh masyarakat dan perwakulan RT/RW," tuturnya.

Kelurahan Tugu sendiri sudah memiliki Satgas Penghapusan KDRT.

"Kalau ada lapofan KDRT, Satgas yang akan menyelesaikannya," pungkas Bambang.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved