Imlek 2022
Angpau, Jadi Pemasukan atau Pengeluaran? Ini Tips dari MiPOWER by Sequis
Jumlah angpau tergantung pada kondisi keuangan si pemberi dan seberapa erat hubungan orang tersebut dengan si penerima.
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Budi Sam Law Malau
Sedangkan bonus, fee dari freelance, THR serta angpau dimasukkan dalam pendapatan tambahan atau tidak rutin.
Baca juga: Ingin Menaklukkan Maung Bandung, Dimas Drajad Sebut Pemain Tira Siap Memberikan Penampilan Terbaik
Baca juga: Kodim Jakbar Sudah Vaksinasi Booster 1.500 Warga
Mendapatkan pendapatan tambahan tentu membahagiakan karena pundi-pundi kita bertambah.
Tetapi, pendapatan tidak rutin tidak bisa kita andalkan karena sifatnya temporer, tidak selalu ada, atau jumlahnya tidak tetap.
Sehingga saat mendapatkan tambahan atau jika hanya mengandalkan penghasilan tidak rutin maka bijaklah mengatur cash flow, agar keuangan tidak bocor.
Karena saat uang cash lebih banyak dari biasanya, ada saja yang menjadi impulsif belanja tanpa pertimbangan matang.
Bijak mengatur cash flow berlaku juga saat kita menerima angpau.
Baca juga: Sudah 3 Tahun Beroperasi, Restoran Khas Masakan Bakmi Ternama Indonesia Ini Andalkan Menu Nusantara
Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 RI 29 Januari 2022: Dosis Pertama 184.187.038, Suntikan Kedua 127.727.473
“Saat mendapat angpau, berapapun jumlahnya akan sangat berguna untuk memenuhi kebutuhan yang sempat tertunda tanpa perlu mengorbankan pos keuangan lainnya. Tetapi, angpau sifatnya temporer sehingga sebaiknya jangan dihabiskan saat itu juga," papar Ivan.
"Pertimbangkan untuk memanfaatkannya guna persiapan masa depan, seperti menabung, investasi, dan asuransi. Sebab kita tidak mengetahui apakah kondisi finansial kita pada masa mendatang akan selalu stabil atau menurun," tambah Ivan.
Ivan juga menyinggung soal asuransi karena premi asuransi akan berbeda pada setiap orang, tergantung pada kondisi kesehatan dan usia.
Jika terus ditunda menurutnya, maka premi akan mahal.
Baca juga: Jenazah Praka Rahman Tomilawa Disambut Isak Tangis, Ayahanda: Kami Kehilangan Sosok Hebat
Baca juga: Legislator PPP: Calon Kepala Otorita IKN Tidak Harus Pak Ahok, Banyak Figur Lain
“Saat memiliki pendapatan tambahan sangat bijaksana jika kita gunakan untuk hal preventif. Seperti menyiapkan asuransi kesehatan sebab biaya perawatan rumah sakit tidaklah murah dan mengandalkan pendapatan dan tabungan tidak akan cukup untuk menutup biaya rumah sakit,” sebut Ivan.
Bagi Anda yang termasuk memberikan angpau, Ivan menyarankan agar mempersiapkan pos ini jauh-jauh hari agar anggaran keluarga tidak terganggu dan kebahagiaan imlek tidak berkurang.
Lalu, bagaimana mengetahui besaran dana yang harus disimpan untuk mempersiapkan angpau?
Baca juga: Jokowi: Pindah Ibu Kota Adalah Pindah Cara Kerja dan Mindset, Bukan Sekadar Pindah Gedung Pemerintah
Baca juga: Poppy Sovia tak Malu Kentut Depan Suami meski Baru Tiga Tahun Menikah
Anda dapat membuat perencanaan sederhana, yaitu menghitung jumlah anak atau kerabat yang akan diberikan angpau lalu perkirakan berapa besaran uang yang akan diberikan.
Hal ini karena jumlah orang yang diberikan dan besaran nilai uang belum tentu selalu sama setiap perayaan imlek.