Ibu Kota Pindah
Legislator PPP: Calon Kepala Otorita IKN Tidak Harus Pak Ahok, Banyak Figur Lain
Bekas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, disebut-sebut menjadi calon kuat Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Bekas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, disebut-sebut menjadi calon kuat Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Anggota Panitia Khusus RUU Ibu Kota Negara (Pansus RUU IKN) Fraksi PPP DPR Achmad Baidowi mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak perlu didikte untuk menentukan kepala otorita.
"Presiden enggak usah didikte siapa sosok yang akan ditunjuk sebagai kepala otorita."
Baca juga: Sebut Prajurit yang Gugur Ditembak Akibat Pendekatan Baru di Papua, Mahfud MD: Sekarang TNI Defensif
"Karena kepala otorita itu meskipun sifatnya pemerintah daerah khusus, itu setingkat kementerian terkait pengalokasian anggaran.
"Artinya orang yang ditunjuk Presiden langsung," kata Baidowi kepada wartawan, Jumat (28/1/2022).
Terkait sosok Ahok jadi calon Kepala Otorita IKN, Baidowi menilai masih banyak figur dan tokoh lain yang layak memimpin ibu kota Nusantara.
Baca juga: Wacana Kasus Korupsi di Bawah Rp50 Juta Tak Dipidana, Ini Penjelasan Kejaksaan Agung
"Tidak harus Pak Ahok, banyak figur-figur yang lain saya kira."
"Biarlah Presiden diberikan keleluasaan, tentunya Presiden sudah mengantongi calon yang pas, tidak usah dipaksa-paksa," paparnya. (Chaerul Umam)
Ibu Kota pindah
Kepala Otorita Ibu Kota Negara Nusantara
Basuki Tjahaja Purnama
Ahok
Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara
Achmad Baidowi
FIFA Bakal Bangun Delapan Lapangan Sepak Bola Training Center di Ibu Kota Nusantara |
![]() |
---|
Penghapusan Wali Kota dan Bupati Berpotensi Menurunkan Pelayanan Publik di Jakarta |
![]() |
---|
Legislator DKI Ingatkan Pemerintah Soal Wacana Penghapusan Walkot dan Bupati Harus Pakai Kajian |
![]() |
---|
PKS Tolak Wacana Presiden yang Hapus Jabatan Wali Kota dan Bupati di Jakarta |
![]() |
---|
EMPAT Skenario Pemindahan ASN ke IKN, dari 1.971 Hingga 100 Ribu Orang |
![]() |
---|