Ibu Kota Pindah

Jokowi: Pindah Ibu Kota Adalah Pindah Cara Kerja dan Mindset, Bukan Sekadar Pindah Gedung Pemerintah

Program pembangunan IKN, kata Jokowi, adalah bagian penting dari transformasi.

Penulis: Yaspen Martinus | Editor: Yaspen Martinus
Biro Pers Setpres
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, bukan sekadar pindah gedung pemerintahan. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, bukan sekadar pindah gedung pemerintahan.

Hal itu dikatakan Jokowi saat pengukuhan Majelis Pengurus Pusat Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional ICMI 2022, dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabttu (29/1/2022).

Program pembangunan IKN, kata Jokowi, adalah bagian penting dari transformasi.

Baca juga: Jokowi: Kalau Hasil Tes PCR Positif Tanpa Gejala, Silakan Isolasi Mandiri di Rumah Selama Lima Hari

"Program IKN bukan sekadar pindah gedung pemerintahan, bukan itu."

"Pindah ibu kota adalah pindah cara kerja, pindah mindset dengan berbasis pada ekonomi modern dan membangun kehidupan sosial yang lebih adil dan inklusif," tutur Jokowi, dikutip dari laman setkab.go.id.

IKN, lanjut Jokowi, bakal dijadikan showcase transformasi, baik di bidang lingkungan, cara kerja, basis ekonomi, teknologi, dan lainnya, termasuk di bidang pelayanan kesehatan dan pendidikan yang lebih berkualitas.

Baca juga: Dokter Ungkap Kini Masyarakat Panik Saat Positif Covid-19, Bergejala Ringan Langsung Minta Dirawat

"Tata sosial yang lebih majemuk dan toleran yang menjunjung tinggi etika dan akhlak mulia yang juga kita ke depankan," ucap Jokowi.

Program IKN dan beberapa transformasi besar yang sedang berlangsung ini, lanjut Jokowi, membutuhkan dukungan semua pihak.

"Kontribusi ICMI dalam transformasi Indonesia ini sangat kami harapkan."

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia 28 Januari 2022: Rekor Baru Lagi, Pasien Positif Tambah 9.905 Orang

"Sangat kami butuhkan untuk bersama-sama membangun Indonesia maju yang kita cita-citakan."

"Saya meyakini ICMI mempunyai kapasitas besar untuk berkontribusi."

"Berkontribusi gagasan, pemikiran-pemikiran."

"Bukan hanya menjadi role model Islam rahmatan lil ‘alamin, tetapi juga kontribusi profesional sesuai keahlian masing-masing untuk menjamin kemajuan Indonesia Maju," papar Jokowi. (*)

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved