Berita Jakarta
Matangkan Konsep, Jakpro dan IMI Nonton Langsung Perhelatan Formula E ke Diriyah Arab Saudi
Menurut Widi, pihaknya dan juga IMI akan mempelajari, bagaimana panitia Formula E di Diriyah melaksanakan ajang tersebut.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Feryanto Hadi
Orang nomor dua di Ibu Kota ini menanggapi soal perbedaan argumen antara pihak eksekutif dan legislatif. Menurut Ariza, hal tersebut wajar terjadi dan memiliki tujuan baik.
"Biasa antara eksekutif dan legislatif berargumentasi saling melengkapi semuanya dengan maksud baik," tambah dia.
Sebelumnya, usai rapat kerja Komisi B DPRD DKI Jakarta bersama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) pada Senin, (24/1/) kemarin, awak media mencoba bertanya dengan Direktur PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sekaligus Managing Director Formula E Gunung Kartiko terkait pembangunan sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara.
Namun, Gunung enggan menjawab pertanyaan dari awak media.
Dirinya hanya menjawab dengan singkat bahwa proses lelang proyek sirkuit Formula E itu belum selesai.
"Tunggu aja, belum (selesai) sih, belum," singkatnya.
Baca juga: Begini Alasan Pakar Olimpiade Beragama Kristen Evalina Heryanti Putuskan Gabung di Dewan Pakar PKS
Dituding lepas tangan
Perseroan daerah PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dituding lepas tanggungjawab soal gagalnya tender pembangunan lintasan Formula E.
Jakpro juga dinilai tidak terbuka soal pelaksanaan Formula E tersebut dengan DPRD DKI Jakarta.
“Soal gagal lelang, pihak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Jakpro tidak berani bicara secara terbuka apa sebabnya. Semua lempar-lemparan. Ini kan bikin publik makin bingung, kami saja yang tiap hari mengawasi bingung. Balapan lepas tangan bahaya. Artinya, banyak yang tidak clear,” kata Ketua DPW PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar pada Selasa (25/1/2022).
Michael mengatakan pihak penyelenggara Formula E sampai sekarang juga belum mendapatkan sponsor.
Baca juga: Prasetyo Edi Tuding Anies Baswedan Tebang Pilih Laksanakan Perda, Terlalu Utamakan Formula E
Dia menilai waktu penyelenggaraan sudah sangat dekat yaitu pada 4 Juni 2022 mendatang atau tinggal lima bulan lagi.
“Info yang kami dapat, kerjasama sama sponsor semuanya baru lisan. Belum ada yang pasti, waktunya sudah sangat mepet. Balap mobil listrik dengan gaya balap karung ini,” jelas Michael.
Hingga kini, kata Michael, Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta masih menunggu penjelasan yang menyeluruh dari penyelenggara. Dia menyebut penyelenggaraan tidak memiliki persiapan yang matang.
“Kami dari PSI, menunggu penjelasan. Kami berharap Pemerintah DKI Jakarta terbuka, kalau tidak mampu bilang, jangan dipaksa, nanti sirkuitnya jeblos. Tambah molor, tambah panik, pasti berantakan,” ucapnya.
Seperti diketahui, lelang tender pembangunan lintasan Formula E gagal. Pemberitahuan gagal itu terlihat dari situs e-Procurement Jakpro.
Baca juga: Kerabat Kenang Mendiang Maura Magnalia, Keinginan Kuatnya Menjadi Dosen dan Pekerja Kreatif
Baca juga: Warga Aceh Geger, Seorang Pria Mengaku sebagai Imam Mahdi saat Berlangsung Pengajian Rutin
“Jasa rancang bangun proyek pembangunan lintas balap Formula E (gagal),” bunyi situs JakPro yang dilihat Wartakotalive.com Selasa, (25/1/2022).
Usai rapat kerja Komisi B DPRD DKI Jakarta bersama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) pada Senin, (24/1/) kemarin, awak media mencoba bertanya dengan Direktur PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sekaligus Managing Director Formula E Gunung Kartiko terkait pembangunan sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara.
Namun, Gunung enggan menjawab pertanyaan dari awak media. Gunung hanya menjawab dengan singkat bahwa proses lelang proyek sirkuit Formula E itu belum selesai.
“Tunggu saja, belum (selesai) sih, belum," singkatnya.