Cerita Warga Soal Lansia 80 Tahun Tewas Dikeroyok Massa di Cakung, Dituduh Curi Mobil Padahal Bukan
Peristiwa itu terjadi di Jalan Pulokambing, kawasan JIEP, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Minggu (23/1/2022) dini hari.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- - Seorang pria lanjut usia (lansia) berinisial HM (80) yang mengendarai mobil B 1859 SYL meregang nyawa usai dipukuli massa karena diteriaki mencuri mobil.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Pulokambing, kawasan JIEP, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Minggu (23/1/2022) dini hari.
HM dituduh massa pengemudi motor sebagai maling di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Seorang karyawan pabrik di sekitar lokasi, Kirun (32) mengatakan korban yang lansia itu tidak berdaya dikeroyok membabi buta oleh massa yang berjumlah sekitar 50 orang.
"Gimana mau melawan, korbannya itu saja kakek. Badannya sudah kurus, rambut sudah beruban," kata Kirun, Minggu (23/1/2022).
Sementara para pelaku yang diperkirakan masih remaja diduga mengetahui korban seorang lansia.
Sebab para pelaku memecahkan kaca mobil memakai balok kayu dan batu lalu memukuli HM.
Baca juga: Omicron Merebak, PTM 100 Persen di Tangerang Dihentikan, Kembali ke PTM 50 Persen Mulai Besok
Baca juga: Omicron Mengganas, Bar Flow Setiabudi Dipenuhi Pengunjung yang Berkerumun dan Akan Disegel Petugas
"Saya lihat di mobil ada gendongan bayi dan tongkat buat jalan. Saya pikir enggak mungkin kakek ini maling. Tapi mereka tetap saja teriak maling-maling," katanya.
Sementara itu dua anggota polisi yang ada di lokasi dan naik mobil patroli saat kejadian tidak dapat berbuat banyak dikarenakan kalah jumlah dibanding para pelaku.
"Nggak kuat nahan karena sebegitu banyaknya massa. Saya juga nggak berani walaupun mereka enggak ada yang bawa senjata," ucap pria yang ada di lokasi saat kejadian.
Baca juga: Terluka dengan Pernyataan Arteria Dahlan, Wakil Ketua DPC PDIP Subang Putuskan Mundur dari Partai
Baca juga: Ega Prayudi Terpukul dengan Kondisi Tukul saat Ini, Doakan Agar Ayahnya Lekas Sembuh
Para pelaku pengeroyokan sendiri diduga bukan warga setempat.
Pasalnya lokasi kejadian yang berada di kawasan JIEP terpisah dari kawasan permukiman warga.
"Warga saja enggak tahu kejadian. Yang tahu kejadian yang keamanan pabrik dan orang yang tugas di pabrik seperti saya saja," ucap Kirun.
Baca juga: Jadi Etalase Produk Ekraf, Rest Area KM 229 Diyakini Sandiaga Uno Bangkitkan Ekonomi Masyarakat
Pantauan Warta Kota di lokasi pengeroyokan di ujung Jalan Pulokambing, Kelurahan Rawa Terate masih terlihat pecahan kaca mobil yang dirusak berikut batu besar dan balok kayu yang dipakai pelaku.
Sebelumnya informasi berupa video seorang lansia dipukuli massa karena diteriaki mencuri mobil dibagikan oleh akun instagram @updateinfojakarta.