Berita Nasional

Jadi Etalase Produk Ekraf, Rest Area KM 229 Diyakini Sandiaga Uno Bangkitkan Ekonomi Masyarakat

Jadi Etalase Produk Ekraf, Sandiaga Harap Rest Area Km 229 B Bangkitkan Ekonomi dan Buka Lapangan Kerja Masyarakat Kabupaten Cirebon

Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno di Rest Area KM 229 B (Kanci-Pejagan) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Minggu (23/1/2022). 

WARTAKOTALIVE.COM, CIREBON - Bertolak lebih dari 1.500 kilometer dari Batam, Kepulauan Riau, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno tiba di Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu (22/1/2022).

Setelah menyapa pelaku usaha ekonomi kreatif di Kota yang dikenal bernama Little Netherlands itu, Sandiaga Uno melanjutkan kunjungan kerjanya ke Subang, Jawa Barat pada Minggu (23/1/2022).

Dirinya yang menempuh jalur darat itu pun berlabuh di Rest Area KM 229 B (Kanci-Pejagan) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. 

Sejenak beristirahat, dirinya turut menyapa para pelaku ekonomi kreatif sembari menikmati Empal Gentong, kuliner khas Cirebon.

Dirinya pun berkeliling rest area menilik Tourist Information Center yang menjadi jendela bagi wisatawan yang hendak berkunjung ke sejumlah destinasi unggulan di Kabupaten Cirebon. 

Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga Uno mengapresiasi Rest Area KM 229 B (Kanci-Pejagan).

Tak hanya indah dan bersih, pengelola rest area mengakomodir pelaku usaha lokal serta memamerkan beragam produk ekonomi kreatif serta seni rupa khas Cirebon.

Baca juga: Bangkitkan Ekonomi & Pariwisata Nasional, Sandiaga Uno: Nggak Perlu Ke Cappadocia Cukup ke Ciater

Baca juga: Bangkitkan Ekonomi-Buka Lapangan Kerja, Sandiaga Uno Kurasi Produk UMKM Unggulan

“Saya apresiasi, karena rest area Kanci-Pejagan ini penting sekali lantaran menghubungkan destinasi-destinasi wisata yang ada di sekitar Ciayumaja Kumis (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) dan Sumedang terakhir, sehingga diharapkan mampu membangkitakan ekonomi dan membuka lapangan kerja”, ujarnya.

Terlebih saat ini, lanjutnya, rest area kini diperluas pemanfaatannya untuk bisa memiliki hotel.

Sehingga dapat lebih leluasa memamerkan beragam produk ekonomi kreatif maupun mempromosikan sejumlah destinasi wisata Cirebon. 

“Kita ingin ini menjadi simbol kebangkitan, dan geliat lapangan kerja di rest area itu luar biasa, yang paling banyak dipesan pengunjung di rest area Km 229 B adalah kuliner lokal yaitu empal gentong. Nantinya pemanfaat rest area akan ada hotel dan destinasi wisata,” ujarnya.

Oleh karena itu, dirinya berharap pengelola rest area dapat menghadirkan inovasi, sehingga para pengunjung bisa betah.

Seperti menghadirkan pagelaran budaya seni pertunjukan dan ada beberapa festival, festival musik misalnya.

“Rest area itu selain tempat beristirahat dan mengisi bahan bakar, juga tempat ibadah. Namun bagaimana kita bisa meningkatkan quality of spending pengunjung yang datang, seperti menjual perlengkapan sholat khas lokal, seperti sajadah, peci hingga sarung yang bermotif lokal,” katanya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved