Cerita Warga Soal Lansia 80 Tahun Tewas Dikeroyok Massa di Cakung, Dituduh Curi Mobil Padahal Bukan
Peristiwa itu terjadi di Jalan Pulokambing, kawasan JIEP, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Minggu (23/1/2022) dini hari.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Budi Sam Law Malau
Dalam video terlihat sejumlah pengendara motor mengejar sebuah mobil.
Baca juga: Pemkot Depok Gelar PTM 100 Persen di Seluruh Sekolah Senin Besok, Kantin Wajib Tutup
Orang yang memvideokan terdengar meneriaki maling ke arah mobil sambil mengejar pengendara.
Teriakan itu hingga membuat pengendara motor lain mengejar mobil tersebut.
Kemudian sebuah mobil polisi ikut mengejar mobil tersebut.
Bahkan terdengar bunyi letusan senjata api di dekat mobil tersebut.
Baca juga: Jadi Etalase Produk Ekraf, Rest Area KM 229 Diyakini Sandiaga Uno Bangkitkan Ekonomi Masyarakat
Disebutkan peristiwa terjadi di Jalan Pulo kambing, kawasan Cakung Jakarta Timur, Minggu (23/1/2022) dini hari.
"Terduga pelaku yang belum diketahui jelas identitasnya ini, dikabarkan mencuri sebuah mobil di Wilayah Tebet, Jakarta Selatan, kemudian massa yang mengetahui adanya pencurian tersebut langsung mengejar pelaku hingga akhirnya tertangkap di Kawasan Pulogadung," tulis unggahan itu.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Ahsanul Muqaffi mengatakan bahwa informasi itu dipastikan salah.
Baca juga: Ini Tujuan Menkominfo Dorong Masyarakat Meningkatkan Keterampilan Digital
Tidak ada insiden pencurian mobil yang memicu massa mengejar korban.
Saat itu kata Ahsanul, massa terprovokasi pengendara yang berteriak maling ke pengendara mobil.
Padahal, mobil tersebut dikejar lantaran mengebut di jalan raya.
"Bukan pencurian, jadi informasi dari Tebet atau Pulogadung dia bawa mobil mengebut diteriaki maling hingga dikejar," jelasnya dihubungi Minggu (23/1/2022).
Baca juga: Tak Tahu Ada Skate Park di Bawah Fly Over Slipi, Sejumlah Remaja Pilih Bermain di Taman Dukuh Atas
Sampai akhirnya ketika mobil berhasil dikepung massa, korban yang merupakan pengemudi dikeroyok oleh massa.
Insiden pengeroyokan itu membuat korban meninggal dunia.
Saat polisi memeriksa, mobil yang dibawa bukan curian melainkan merupakan milik korban sendiri.
"Orangnya meninggal, jadi kami enggak tahu kenapa korban mengebut, jadi masih didalami," kata Ahsanul.
Baca juga: Suara PDI P Berpotensi Nyungsep di Jabar, Ruhut Ikut Minta Maaf: Dihapunten Kalepatan Nyarios
Ia juga membenarkan ada satu mobil polisi yang sempat mengejar mobil korban. Pengejaran dilakukan lantaran adanya massa yang berteriak maling ke mobil tersebut.
Saat ini kata Ahsanul, pihak Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur masih mendalami kasus tersebut.
Polisi masih mencari para pelaku pengeroyokan terhadap HM.
"Baru kami lidik. Masih kami cari pelakunya," tandasnya.(jhs)