Tahanan Narkoba

Keluarga Tahanan Kasus Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Minta Bantuan Komnas HAM

Keluarga Freddy Nicolaus Siagian tak terima atas kematian anak tersayang itu di tahanan Polres Metro Jakarta Selatan. Mereka pun lapor Komnas HAM.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Valentino Verry
Istimewa
Ilustrasi - Keluarga almarhum Freddy Nicolaus Siagian tak terima atas kematian yang janggal keluarganya itu saat ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan. Mereka pun lapor Komnas HAM untuk dapat bantuan. 

"Maka keluarga langsung minta untuk diotopsi, akhirnya diotopsi lah Senin kemarin," tambah dia.

Baca juga: Siti Rohaya Bertahan Tiga Hari Kebanjiran karena Takut Mengungsi Isi Rumah Digasak Maling

Lebih lanjut, Antonius mengatakan bahwa hasil otopsi belum keluar secara keseluruhan.

Berdasarkan hasil otopsi sementara, ujar dia, dokter membenarkan ada luka-luka di tubuh Freddy.

"Dari dokternya setelah otopsi itu kita tanya kan ada luka-luka bagaimana ibu dokter? Ketemu dengan kita, iya betul itu ada luka-luka," ujar Antonius.

"Tapi disebutkan di dalam keterangan dokter itu, luka yang ada di kaki itu adalah luka lama yang sudah mengering," kata dia.

"Perkiraannya terjadi lebih dari tiga hari (sebelum Freddy meninggal dunia). Tapi masih ada bekas lukannya dan iya memang dibenarkan ada luka itu," lanjut Antonius.

Baca juga: Negara Berpotensi Rugi Rp3,6 Triliun Akibat Dugaan Korupsi Pengadaan Pesawat Garuda

Diketahui, Freddy merupakan tahanan kasus narkoba, yang ditangkap polisi di kawasan Canggu, Bali, pertengahan Desember 2021 lalu.

Sebelum meninggal, B selaku rekan korban mengungkapkan bahwa Freddy sempat mengeluh sakit di bagian tubuhnya.

Kondisi itu ia dapati saat menjenguk Freddy di RS Polri, Kramat Jati, Kamis sekira pukul 16.00 WIB, beberapa jam sebelum korban meninggal.

"Aku juga melihat itu luka di kaki, kulitnya pecah jadi menimbulkan bercak darah banyak. Kemudian bagian paha," tutur B, saat dihubungi, Jumat (14/1/2022).

B menduga Freddy dianiaya lantaran ketika dirinya menjenguknya, korban mengaku kerap dipukuli beberapa kali.

Namun, Freddy tak menyebut siapa orang yang memukulinya.

Baca juga: Ajukan Rehabilitasi, Komedian Fico Fachriza Dipindahkan ke RSKO

"Sore jam 4 (sebelum meninggal), dia masih sempat ketemu aku. Di situ dia ngadu dia dipukuli. Jadi hampir setiap hari dia dipukuli. Ini pengakuan dia ya," katanya.

Pada 10 Januari lalu, Freddy masuk rumah sakit lantaran mengeluh sakit di bagian tubuhnya.

Usai kondisinya membaik, korban kembali harus dibawa ke RS Polri pada Rabu (12/1/2022).

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved