Vaksinasi Covid19
Banyak Dapat Gratisan, Indonesia Hemat Rp13 Triliun untuk Pengadaan Vaksin Covid-19 pada 2021
Pemerintah pusat mendorong daerah-daerah yang capaian vaksinasinya masih rendah atau belum mencapai target.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Indonesia menghemat anggaran Rp13 triliun untuk pengadaan vaksin Covid-19 pada 2021.
Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi menuturkan, penghematan terjadi karena efektifnya kerja sama bilateral yang Indonesia jalin dengan pihak luar, sejak awal pandemi.
Sehingga, Indonesia mendapat banyak bantuan/donasi vaksin gratis, seperti dari COVAX facility, dan dari negara-negara sahabat seperti Jepang, Republik Rakyat Tiongkok, Australia, Amerika Serikat, Prancis, Jerman, Italia, Uni Emirat Arab, dan Belanda.
Baca juga: Mayoritas Pasien Omicron di Indonesia Berasal dari Turki dan Arab Saudi
"Anggaran vaksin Covid-19 bersisa Rp13 triliun pada tahun 2021, menjadi bukti pemerintah berhasil menghemat anggaran dan mengurangi beban keuangan negara dalam penanganan Covid-19," kata Nadia, Kamis (30/12/2021).
Nadia menambahkan, vaksin yang datang ini akan secepatnya didistribusikan ke wilayah-wilayah yang membutuhkan stok vaksin untuk pelaksanaan program vaksinasi.
Hingga kini, lanjutnya,Indonesia telah melampaui target WHO untuk capaian vaksinasi. Meski begitu, ada beberapa wilayah yang capaiannya masih perlu dioptimalkan.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia 30 Desember 2021: 189 Orang Positif, 399 Pasien Sembuh, 7 Meninggal
Pemerintah pusat mendorong daerah-daerah yang capaian vaksinasinya masih rendah atau belum mencapai target.
"Terutama bagi kelompok lansia yang masuk kategori rentan dan berisiko tinggi," tuturnya.
Teranyar, sebanyak 438.750 dosis vaksin tiba di Indonesia dalam kedatangan tahap ke-183. Vaksin tersebut berupa Pfizer yang merupakan donasi COVAX.
Baca juga: DO dari Kampus, Giring Ganesha: Saya Tidak Mau Merepotkan Ibu yang Single Parent
"Sehingga, total vaksin yang sudah datang baik dalam bentuk bulk atau bahan baku dan vaksin jadi adalah 458.508.165 dosis," bebernya.
Nadia memastikan, pemerintah terus berupaya mendatangkan vaksin melalui berbagai skema. (Rina Ayu)
VAKSINASI Covid-19 23 Februari 2023: I: 204.260.407, II: 175.118.855, III: 69.549.121, IV: 1.507.064 |
![]() |
---|
VAKSINASI Covid-19 3 Februari 2023: I: 204.260.407, II: 175.118.855, III: 69.549.121, IV: 1.507.064 |
![]() |
---|
VAKSINASI Covid-19 1 Februari 2023: I: 204.248.441, II: 175.098.146, III: 69.472.843, IV: 1.418.788 |
![]() |
---|
VAKSINASI Covid-19 31 Januari 2023: I: 204.242.755, II: 175.088.055, III: 69.438.229, IV: 1.270.004 |
![]() |
---|
VAKSINASI Covid-19 30 Januari 2023: I: 204.236.050, II: 175.075.951, III: 69.399.851, IV: 1.264.372 |
![]() |
---|