DO dari Kampus, Giring Ganesha: Saya Tidak Mau Merepotkan Ibu yang Single Parent

Awalnya, Giring bercerita memang sempat tidak aktif di kampus, karena lebih memilih karier di dunia musik.

Editor: Yaspen Martinus
WARTA KOTA/ARIE PUJI WALUYO??
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha menjawab kabar pernah dropout (DO) dari Universitas Paramadina. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha menjawab kabar pernah dropout (DO) dari Universitas Paramadina.

Awalnya, Giring bercerita memang sempat tidak aktif di kampus, karena lebih memilih karier di dunia musik.

Hal itu ia pilih lantaran musik adalah passion-nya, dan ia ingin mengejar impian.

Baca juga: Indonesia Masih Bebas Zona Merah Covid-19, Kuning Terus Berkurang Jadi 408

Giring juga tidak ingin merepotkan ibunya yang menjadi orang tua tunggal, setelah ditinggal ayahnya yang wafat.

Hal itu ia ungkapkan melalui akun instagramnya, merespons kabar dirinya drop out (DO) yang mengemuka di ruang publik, Kamis (30/12/2021).

"Saya tidak mau merepotkan ibu saya yang single parent, semenjak tahun 1998 ketika almarhum Bapak meninggalkan kami sekeluarga."

Baca juga: DAFTAR Terbaru Zona Hijau Covid-19 di Indonesia: Tambah Jadi 106, Tak Ada di Jakarta dan Bali

"Itulah saya yang harus menelan kenyataan pahit dan tidak punya banyak pilihan, harus memilih kerja atau kuliah."

"Cita-cita saya sederhana, waktu itu saya ingin mandiri, tidak ingin merepotkan ibu saya yang single parent."

"Saya ingin Ibu saya bahagia dan ingin berangkat naik haji waktu itu sama ibu saya," ungkapnya.

Baca juga: Partai Gelora Bakal Gugat Presidential-Parliamentary Threshold, Juga Minta Pilpres-Pileg Dipisahkan

Giring mengaku bangga bisa berkuliah di Universitas Paramadina, meski akhirnya memilih lebih serius berkarier di grup band Nidji.

"Saya bangga pernah berkuliah di Universitas Paramadina."

"Setelah berjalan beberapa semester, ternyata saya dihadapkan dua pilihan, melanjutkan kuliah atau membangun karier di industri musik," papar Giring.

Baca juga: Usulkan Pembubaran Fraksi di DPR, Ketum Partai Gelora: Anggota yang Tak Pernah Bicara Bakal Ketahuan

Giring mengaku tak pernah bertemu langsung dengan Anies Rasyid Baswedan.

Saat berstatus mahasiswa, kata Giring, Anies belum menjadi rektor Universitas Paramadina.

"Di kampus Paramadina, saya tidak pernah bertemu langsung dengan Mas Anies."

Baca juga: 51 dari 68 Pasien Omicron di Indonesia Sudah Divaksin Covid-19 Dosis Lengkap

"Setelah saya masuk, rektor kami saat itu adalah almarhum Dr Nurcholish Madjid atau Cak Nur."

"Dan ketika Cak Nur wafat, saya sempat mengantarkan beliau ke pemakaman," bebernya. (Chaerul Umam)

Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved