Virus Corona
Mayoritas Pasien Omicron di Indonesia Berasal dari Turki dan Arab Saudi
Sebanyak 68 kasus Covid-19 varian Omicron terdeteksi di Indonesia hingga Rabu (29/12/2021).
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Sebanyak 68 kasus Covid-19 varian Omicron terdeteksi di Indonesia hingga Rabu (29/12/2021).
Mayoritas pasien berasal dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang datang dari Turki dan Arab Saudi.
Hal itu diungkapkan Asral Hasan, Kasubdit Pelayanan Kegawatdaruratan Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan, dalam kegiatan virtual, Kamis (30/12/2021).
Baca juga: Indonesia Masih Bebas Zona Merah Covid-19, Kuning Terus Berkurang Jadi 408
"Mayoritas kasus Omicron merupakan PPLN dari negara Turki (29 persen)," ujar Asral.
Rincian konfirmasi Omicron berdasarkan negara kedatangan adalah, 20 orang datang dari Turki, 13 orang dari Arab Saudi, 5 dari UEA, 3 dari London, dan 3 WNI dari Amerika Serikat, 3 orang dari Jepang, 3 orang Malaysia, dan 3 non PPLN.
Lalu, Malawi 2 orang, Kongo 2 orang, Spanyol 2 orang, Irlandia 2 orang.
Baca juga: DAFTAR Terbaru Zona Hijau Covid-19 di Indonesia: Tambah Jadi 106, Tak Ada di Jakarta dan Bali
Mesir, Nigeria, Ukraina, Inggris, Dubai, Korea Selatan, Kenya, masing-masing satu orang.
"74 persen pasien diisolasi di RSDC Wisma Atlet," jelas Asral. (Rina Ayu)
Dalam Seminggu Tiga Kasus Kematian Akibat Covid-19 di DKI Jakarta, Semuanya Punya Komorbid Berat |
![]() |
---|
Dinkes DKI Tetap Pantau Covid-19, Ada Potensi Kenaikan Kasus dan Kematian karena Cuaca |
![]() |
---|
Kasus Omicron Orthrus di Jakarta Bertambah 34 Pasien, 10 Diantaranya Belum Dapat Vaksin |
![]() |
---|
UPDATE Covid-19 di Indonesia 23 Februari 2023: 3 Pasien Wafat, 265 Orang Sembuh, 215 Positif |
![]() |
---|
UPDATE Covid-19 di Indonesia 22 Februari 2023: 2 Pasien Meninggal, 195 Sembuh, 212 Orang Positif |
![]() |
---|