Berita Jakarta
Sempat Tertunda 5 Tahun, Jembatan Galur Sari Timur Matraman Selesai Direvitalisasi Berbentuk Daun
Ketika itu pengajuan perbaikan jembatan tidak bisa terwujud karena alokasi anggaran Pemprov DKI Jakarta,
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, MATRAMAN--Revitalisasi jembatan di Jalan Galur Sari Timur, Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur akhirnya rampung dengan ciri khas berbagai ornamen berbentuk daun.
Jembatan pejalan kaki yang menghubungkan warga di wilayah RW 02 dan RW 01, Kelurahan Utan Kayu Selatan itu diresmikan usai sempat tertunda selama lima tahun.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan perbaikan jembatan sudah diusulkan sejak dirinya menjadi Camat Matraman pada periode 2013-2016.
Baca juga: Ingin Pusatkan Lokasi Unjuk Rasa, Irjen Fadil Imran Berniat Bikin Taman Demokrasi di Jakarta
Baca juga: JPO di Matraman Bakal Disulap seperti JPO Sudirman-Thamrin, Dilengkapi Lift dan Konsep Unik
"Pada saat saya menjabat Camat di sini memang sudah goyang (konstruksi jembatan)," ungkapnya, di lokasi, Kamis (30/12/2021).
Ketika itu pihaknya mengusulkan ke Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur untuk dilakukan upaya revitalisasi. Hanya saja hal itu belum bisa terwujud hingga Hari tidak lagi menjadi Camat Matraman.
“Ketika itu pengajuan perbaikan jembatan tidak bisa terwujud karena alokasi anggaran Pemprov DKI Jakarta,” katanya.
Hingga akhirnya pada tahun 2020, ketika Hari yang mendapat amanah menjadi Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, anggaran revitalisasi jembatan disetujui.
Baca juga: Selama Libur Tahun Baru 2022, Setu Babakan dan Taman Fatahillah Kota Tua Ditutup
“Alhamdulillah terwujud melalui anggaran Sudin Bina Marga Jakarta Timur,” sambungnya.
Kehadiran jembatan tersebut tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat. Hal itu dikarenakan keberadaan jembatan itu sangat krusial untuk mobilitasi warga.
"Ini sangat bermanfaat, menghubungkan Jalan Galur Sari, dan ini ada sekolah, sehingga sangat penting," kata Hari.
Sementara itu revitalisasi jembatan tersebut juga menunjukkan identitas Kecamatan Matraman. Hal tersebut terlihat dari desain unik berbentuk daun yang mencerminkan wilayah di sekitarnya.
Baca juga: Nilai Tidak Sah Dalam Penetapan UMP, Apindo DKI Bakal Gugatan Kepgub DKI Nomor 1517/2021
“Tidak hanya direvitalisasi, tapi juga beautifikasi (enak dilihat). Ini ada daun, ini menggambarkan Matraman juga,” ujar Hari.
Nantinya jembatan dengan relief berbentuk daun pada badan jembatan yang menunjukkan wilayah Kecamatan Matraman dengan banyaknya pohon tersebut bisa menjadi spot swafoto masyarakat.
"Jadi bisa untuk selfie masyarakat juga," urainya. (jhs)
