Berita Nasonal
Wujudkan Net Zero Emission 2060, Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim Jadi Tanggung Jawab Bersama
Wujudkan Net Zero Emission 2060, Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim Jadi Tanggung Jawab Bersama. Berikut Selengkapnya
Ketua Komisi Perubahan Iklim KADIN, Dharsono Hartono menjelaskan iu Net Zero Emission bukanlah isu sesaat.
Melihat target NZE negara dan perusahaan, KADIN memiliki 7 fokus prioritas dekarbonisasi berbagai sektor swasta untuk mendukung Perpres mengenai Nilai Ekonomi Karbon.
Salah satunya dengan berfokus pada kegiatan restorasi dan konservasi menjadi peluang besar bagi Indonesia.
"Estimasi kami ada 300 MtonCO2 tersimpan di Indonesia yang dapat menjadi titik awal Indonesia dalam berbisnis karbon," jelas Dharsono.
"Dalam hal ini, KADIN sebagai mitra usaha pemerintah sudah mulai melakukan beberapa kegiatan seperti webinar, melakukan kolaborasi penjualan karbon kredit domestik yang bisa membantu pemerintah untuk mencapai target NDC dan advokasi public-private partnership," paparnya
Sementara itu, Vice President dan Group CEO Indika Energy, Azis Armand menjelaskan Indika sebagai holding company dengan portofolio 80% energi batu bara merasa penurunan carbon footprint dengan dekarbonisasi dari sisi operasional dan portofolionya sangat krusial bagi keberlangsungan perusahaan.
Di operasional Indika berfokus konversi energi ke solar panel dan konversi mobile combustion fossil fuel ke electric vehicle.
Pada sisi portofolio aset, Indika melakukan difestasi aset high carbon footprint dan investasi low carbon economy.
"Dengan target penurunan dalam emisi 20% di 2025 dan penggunaan teknologi energi terbarukan 40% di 2030, Indika Energy optimis dapat mencapai Net Zero Emission di 2050," jelas Azis.
Sementara itu Deputy Director Sustainability and Stakeholder Engagement APRIL Group, Dian Novarina menyatakan pihaknya memiliki ambisi APRIL 2030 merupakan transisi menuju NZE dengan 4 pillar.
Salah satunya Target Climate Positive dengan Net Zero Emission penggunaan lahan, peningkatan pengguanaan energi terbarukan 50% di fiber operation dan 90% di mill operation serta menurunkan emisi karbon di keseluruhan produk sebanyak 25%.
"Semua komitmen APRIL 2030 dirancang dengan metrik spesifik dilakukan secara terukur, dapat diaudit dan transparan," papar Dian.
