Lifestyle
Simak 5 Cara Hindari COD Fiktif
hingga Juni 2021, Jawa Barat jadi wilayah tujuan pengiriman COD terbanyak, disusul Banten, serta Jawa Timur, lalu DKI Jakarta dan Sum-ut ke 4
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Di tengah bergairahnya masyarakat Indonesia berbelanja online, ada aksi yang merugikan.
Hal ini terlihat adanya COD (Cash on Delivery) fiktif.
Andriyani (43) harus membayar hampir Rp 500 ribu akibat adanya paket COD fiktif.
Saat itu ia berada di kantor, dan di rumahnya hanya ada asisten, ibunya dan anaknya yang masih balita.
Baca juga: Uniqlo Memenuhi Permintaan Masyarakat Untuk Belanja Online di Uniqlo.com
Baca juga: e-commerce Jadi Pendorong Utama Ekonomi Digital Indonesia Tahun 2021, ini Marketplace yang Merajai
Karena memang sering mendapat paket, sang ibu tanpa berpikir panjang membayar paket COD tersebut.
Saat Andriyani tiba di rumah, kaget karena mendapatkan paket yang tidak pernah dipesannya. Selain itu, untuk harga Rp500 ribu untuk sebuah tas rasanya tidak pantas.
Tidak hanya Andriyani, kasus COD fiktif seringkali terlihat dan kerap kali mengunggah di media sosial. Berbagai jenis barang dikirimkan tanpa adanya pesanan yang jelas, mulai dari harga puluhan ribu hingga ratusan ribu.
Mengacu pada data yang berhasil dihimpun Ninja Xpress, transaksi COD masih menjadi pilihan pembayaran masyarakat Indonesia.
Baca juga: Empat Pertimbangan Utama Konsumen dalam Memilih Marketplace
Baca juga: Metaverse Akan Menjadi Masa Depan Manusia
Hingga Juni 2021, lebih dari 20 persen pengiriman dari platform non-marketplace di Ninja Xpress menggunakan layanan COD/Cash on delivery.
Ninja Xpress Pun mencatat, hingga Juni 2021, Jawa Barat jadi wilayah tujuan pengiriman COD terbanyak, disusul Banten, serta Jawa Timur, lalu DKI Jakarta dan Sumatera Utara yang berada di posisi ke-4.
Dilihat dari daerah tujuan pengiriman berdasarkan kota di provinsi jawa barat, Kabupaten Bogor jadi tujuan pengiriman terbanyak, disusul Kabupaten Karawang, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Bekasi.
“COD fiktif bukan permasalahan biasa, bahkan merupakan hal serius dan harus menjadi perhatian bersama. Untuk mencegah COD fiktif, Ninja Xpress menghimbau kepada pengguna untuk lebih berhati-hati dan cermat dalam bertransaksi COD terutama dalam melindungi data pribadi,” tegas Andi Djoewarsa, CMO Ninja Xpress, Kamis (9/12/2021).
Baca juga: Jaga Mood Selama Menstruasi dengan Pilihan Pembalut yang Tepat
Agar terhindar dari COD fiktif, berikut ini tipsnya:
1. Cek nomor telepon dan nama pengirim
Untuk menghindari modus COD fiktif, apabila menerima paket harap memperhatikan nomor telepon dan nama pengirim yang tertera di paket.
Jika nomor tidak bisa dihubungi dan nama pengirim terlihat asing, dianjurkan untuk tidak menerima paket tersebut.