Reshuffle Kabinet

Tak Tanda-tanda Reshuffle Kabinet Jelang Rabu Pon, Waketum PKB Prediksi Ada Kejutan di 22 Desember

Prediksi beberapa kalangan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan reshuffle pada Rabu Pon (8/12/2021) besok.

MPR
Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan, hingga siang ini, isu reshuffle masih tertutup. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Isu perombakan (reshuffle) kabinet kembali mengemuka.

Prediksi beberapa kalangan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan reshuffle pada Rabu Pon (8/12/2021) besok.

Namun, hingga siang ini belum ada tanda-tanda.

Baca juga: 12 Pekan Beruntun Indonesia Bebas Zona Merah Covid-19, Kuning Terus Menyusut Jadi 456

Sebagian kalangan pun menebak-nebak reshuffle bisa jadi akan dilakukan pada Rabu Pahing (22/12/2021) mendatang.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan, hingga siang ini, isu reshuffle masih tertutup.

Sebagai bagian dari partai politik koalisi pemerintah, ia mengaku belum mendengarkan informasi mengenai reshuffle.

Baca juga: Heru Hidayat Dituntut Hukuman Mati, ICW: Kenapa Hukuman Jaksa Pinangki Malah Sangat Rendah?

"Ini sampai hari ini tertutup ya, belum ada bisik-bisik dari Istana."

"Tapi saya melihatnya kalau begini biasanya ada kejutan."

"Tunggu saja kejutannya. Karena belum ada nih, belum ada," ujar Gus Jazil saat menjawab pertanyaan wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/12/2021).

Baca juga: DAFTAR Terbaru Zona Hijau Covid-19 di Indonesia: Bertambah Jadi 58, Jakarta Sumbang Satu

Gus Jazil mengatakan, saat ini masyarakat memang ingin melihat formasi kabinet yang baru.

"Yang jelas tanggal 22 Desember itu Hari Rabu Pahing, bertepatan dengan Hari Ibu, itu saja."

"Karena reshuffle-nya kan belum. Kalau terjadi hari itu ya berarti tebakan teman-teman (wartawan) benar," ucapnya.

Baca juga: Setelah Diperiksa 21 Hari, Tiga Tersangka Teroris Jamaah Islamiyah Ditahan Densus 88

Wakil Ketua MPR ini mengatakan, bukan hal yang tidak mungkin Jokowi akan melakukan reshuffle pada Rabu Pahing mendatang.

"Sampai hari ini kan belum. Dan memang kalau biasanya Hari Rabu ya berarti tinggal satu Hari Rabu lagi di tanggal 22 Desember, apakah mungkin?"

"Mungkin saja, tidak ada yang tidak mungkin. Tapi yang tahu hanya Pak Jokowi," ucapnya.

Baca juga: Pemerintah Batal Terapkan PPKM Level 3 Saat Libur Nataru, Tito Karnavian Bilang Cuma Ganti Judul

Kata Gus Jazil, dalam melakukan reshuffle, Presiden Jokowi pasti memiliki sejumlah alasan.

Pertama, alasan rasional kinerja yang biasanya dilihat dari evaluasi kinerja, apakah diperlukan adanya pembaharuan.

Alasan kedua, melihat kondisi objektif, yakni perkembangan di koalisi partai politik.

Baca juga: Ahli dari Baharkam di Sidang Kasus Dugaan Unlawful Killing: Orang yang Dikawal Polisi Harus Diborgol

"Kalau pertimbangan politik, itu sudah ada, karena ada satu partai (PAN) yang bergabung."

"Artinya ada perubahan di situ sebagai syarat reshuffle itu ada," ulasnya.

Ketiga, Presiden memang menggunakan hak prerogatifnya dengan melihat perkembangan dan dinamika yang terjadi.

Baca juga: Pemerintah Berharap BPOM Segera Terbitkan Izin Darurat Vaksin untuk Anak 6-11 Tahun Selain Sinovac

"Jadi ketika teman-teman wartawan menanyakan isu reshuffle, ya rasioanal karena memang koalisi berubah," ucapnya.

Gus Jazil mengaku belum mendapatkan kepastian adanya reshuffle.

"Kalau kata Ketum saya (Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar) sih, kalau soal reshuffle, bisanya (informasinya) mepet-mepet."

Baca juga: Novel Baswedan Ingin Kembali ke KPK, Polri: Cita-cita dan Harapan Bukan Sesuatu yang Melanggar

"Kalau kata Gus Muhaimin begitu, biasanya mepet-mepet, dan saya kan cuma waketum."

"Tentu yang biasanya tahu para ketum dan pola komunikasinya adalah itu (di detik-detik akhir)," bebernya.

Gus Jazil hanya mengatakan, dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, Presiden Jokowi kerap membuat kejutan, termasuk dalam hal penyusunan kabinetnya.

Baca juga: Jabatan 44 Bekas Pegawai KPK di Polri Takkan Melenceng dari Kompetensi

"Kalau sekarang saya menduga akan lebih banyak kejutan kalau terjadinya di akhir tahun."

"Kan pasti dugaan saya di akhir tahun atau di awal tahun."

"Sama-sama mengejutkan nantinya," cetusnya. (Chaerul Umam)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved