Berita Jakarta
Buruh Sesalkan Anies Tak Nongol saat Kantornya Digeruduk, Padahal Sudah Janji Mau Revisi UMP
Sebelumnya Anies menjanjikan revisi UMP secepatnya pada 29 November lalu saat buruh juga melakukan unjuk rasa.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Feryanto Hadi
"Pak, Anies kami datang lagi waktu itu bapak akan merevisi ketetapan UMPS yang sudah ditetapkan Ibu Kemenaker," ucap salah satu orator.
"Kami nanti akan berkumpul kembali ke Balai Kota," tutup salah satu orator.
"Kami harap keberanian bapak Anies, kita tunggu sampai saat ini, siap bermalam kawan-kawan, Hidup Buruh" tambah salah satu orator.
Sebagai informasi, ribuan buruh dari berbagai elemen serikat pekerja akan menggelar aksi nasional di Istana Kepresidenan, Mahkamah Konstitusi (MK), hingga Balaikota DKI Jakarta, pada Rabu, 8 Desember 2021.
Baca juga: Buruh Suka-suka Parkir Kendaraan, Jalan Medan Merdeka Selatan Arah Gambir Terpaksa Ditutup Petugas
Baca juga: Imbas Demo Buruh, Operasional Rute Transjakarta Berubah dan Disesuaikan
Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, ribuan buruh tersebut nantinya akan berkumpul di Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat mulai pukul 10.00 WIB.
"Surat pemberitahuan sudah dilayangkan ke aparat keamanan dan juga lokasi yang akan dituju peserta aksi adalah Gedung MK, Istana, dan Balaikota DKI," ujarnya saat konfrensi pers yang disiarkan secara daring, Rabu (8/12/2021).
Ribuan buruh asal Tangerang geruduk Istana Presiden
Pada hari yang sama, ribuan buruh yang tergabung dari beberapa serikat buruh di Tangerang bergerak menuju ke Istana Negara, Jakarta Pusat, untuk melakukan unjuk rasa pagi ini.
Melalui pantauan Wartakotalive.com, terdapat dua kelompok buruh yang berangkat dari Tangerang, yakni Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan juga Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI).
Titik kumpul aliansi buruh yang berada di Kota Tangerang sebelum berangkat menuju Istana Kepresidenan itu berada di Jalan Daan Mogot KM. 23, tepatnya pada kolong jalan tol Kunciran-Bandara, Tanah Tinggi, Tangerang.
Dua kelompok buruh tersebut berangkat secara beriringan, yang dimulai dari FSPMI terlebih dahulu pada pukul 09.55 WIB, kemudian dilanjutkan oleh SPSI pada pukul 11.00 WIB.
Baca juga: Novel Baswedan Ingin Kembali ke KPK, Polri: Cita-cita dan Harapan Bukan Sesuatu yang Melanggar
Parah buruh tersebut berangkat dengan melakukan konvoi gabungan kendaraan sepeda motor, mobil pribadi, hingga mobil bak terbuka.
Pada iringan paling depan, terdapat sebuah mobil bak terbuka berukuran besar yang memimpin konvoi, pada mobil ini terlihat dua orang berorasi dengan menggunakan pengeras suara, sambil diiringi gemuruh teriakan ribuan buruh yang mengikuti.
Ketua Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Kota Tangerang, Maman Nuriman mengatakan, jumlah buruh dari Kota Tangerang yang bergerak menuju Istana Negara sebanyak dua ribu massa.
Aksi unjuk rasa tersebut menutut kepada Pemerintah Pusat untuk menghapus seluruh Peraturan turunan (PP 34, PP 35, PP 36, dan PP 37) yang berkaitan dengan UU Cipta Kerja.