Demo Buruh

Buruh Suka-suka Parkir Kendaraan, Jalan Medan Merdeka Selatan Arah Gambir Terpaksa Ditutup Petugas

Buruh Suka-suka Parkir Kendaraan Sembarangan, Jalan Medan Merdeka Selatan Arah Gambir Terpaksa Ditutup Petugas. Jadi Tempat Parkir Kendaraan Massa

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Jalan Medan Merdeka Selatan arah Gambir ditutup oleh aparat keamanan lantaran adanya aksi demo buruh. Satu lajur di Jalan Merdeka Selatan ditutup karena dijadikan sebagai tempat parkir kendaraan massa buruh yang melakukan aksi unjuk rasa Rabu (8/12/2021) siang. 

WARTAKOTALIVE.COM GAMBIR - Aksi unjuk rasa yang dilakuka ribuan buruh di kawasan Monumen Nasional (Monas) memicu kemacetan lalu lintas.

Bahkan, pihak Kepolisian dan Dinas perhubungan harus melakukan rekayasa, khususnya di sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat dan Jalan Medan Merdeka selatan, tepatnya daripatung kuda, Gambir, Jakarta Pusat.

Penyebabnya, massa buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), dan Konferedasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) itu memarkirkan kendaraannya sembarangan.

Satu jalur di Jalan Merdeka Selatan ditutup karena dijadikan sebagai tempat parkir kendaraan massa buruh yang melakukan aksi unjuk rasa Rabu (8/12/2021) siang.

Pantauan wartakotalive.com, tiga lajur penuh oleh puluhan bus dan kendaraan roda empat yang parkir secara paralel.

Nampak sejumlah mobil terlihat dipasangi oleh spanduk-spanduk yang bertuliskan identitas aliansi buruh seperti Polisi telah menutup akses masuk Jalan Medan Merdeka Selatan dari arah Patung Kuda.

Baca juga: Imbas Demo Buruh, Operasional Rute Transjakarta Berubah dan Disesuaikan

Baca juga: Imbas Demo Buruh di Kawasan Patung Kuda, Bus Transjakarta Lakukan Penyesuaian Rute

Tersisa satu lajur yang hanya dapat dilintasi oleh kendaraan yang berputar balik dari sisi Balai Kota ke sisi Monas.

Sebagai informasi, ribuan buruh dari sejumlah serikat pekerja yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan menggelar unjuk rasa menuntut kenaikan upah minimum provinsi (UMP) minimal 10 persen.

Ketua KSPI, Said Iqbal, mengatakan bahwa serikat pekerja yang akan turun yakni KSPI, KPBI, dan FSPMI.

Aksi unjuk rasa nasional, katanya, akan dipusatkan di Istana Kepresidenan, Gedung MK, dan Balai Kota DKI Jakarta.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved