Reuni 212
Tomi Miftah Faried Tegaskan tak Mengerahkan Massa Reuni 212, Berangkat Atas Inisiatif Sendiri
Ketua DPW Front Persaudaraan Islam (FPI), Tomi Miftah Faried, menegaskan massa Reuni 212 bergerak sendiri tanpa dikomando.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG - Massa di Karawang, Jawa Barat menghadiri Reuni 212 di Jakarta pada Kamis (2/12/2021).
Hal itu dikatakan Ketua DPW Front Persaudaraan Islam (FPI), Tomi Miftah Faried, Kamis (2/11/2021).
Tomi menuturkan massa yang berangkat tanpa titik kumpul dan atas inisiatif sendiri.
Massa yang berangkat juga kebanyakan bukan dari FPI.
Baca juga: Nikita Mirzani Ikut Geram Lihat Doddy Sudrajat dan Faisal Berebut Hak Perwalian Anak Vanessa Angel
"Akan tetapi jika berangkat ya silahkan atas inisiatif sendiri. Kalau dari kami jumlah puluhan saja karena memang sulit membendung karena ada rasa ingin silaturahmi sesama alumni 212," kata Tomi.
Menurutnya, tidak ada izin untuk Reuni 2021 di Jakarta maupun di Bogor menjadi alasannya tidak mengintruksikan secara resmi massanya berangkat Reuni 212.
Disebutkan, massa berangkat juga berkumpul di Masjid Cut Mutia Jakarta. Akan tetapi sudah diminta untuk pulang kembali ke rumah masing-masing.
"Berangkat ke Jakarta itu inisiatif sendiri, menggunakan kendaraan pribadi ataupun transportasi umum. Karena mau silaturahmi saja," ucap dia.
Sementara Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono mengatakan sejak jauh hari sudah melakukan komunikasi instens dengan sejumlah ormas islam agar tidak berangkat Reuni 212.
Selain masih situasi pandemi Covid-19, juga tidak ada izin untuk pelaksanaan tersebut.
Baca juga: Mengaku akan Ikut Pengajian di Monas, Empat Remaja Terjaring Filterisasi Reuni Alumni 212 di Ciputat
"Dari informasi yang saya terima hanya ada sekira 50 orang saja berangkat. Sekarang kumpul di Masjid Cut Mutia Jakarta tidak ke Patung Kuda. Dan setelah zuhur juga mereka pada mau pulang lagi," imbuh dia.
Tidak ada pengamanan khusus terhadap massa Reuni 212. Aldi mengimbau agar masyarakat Karawang tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta bersama-sama menjaga protokol kesehatan Covid-19.
"Berkat komunikasi forkopimda tidak ada massa secara jumlah banyak yang berangkat. Kami terus menjaga keamanan dan kondusifitas Karawang," paparnya.
Sejumlah petugas gabungan dari Polres Metro Bekasi Kota dan Satpol PP Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melakukan penjagaan di Islamic Center, Kota Bekasi, Kamis (2/12) pagi. Penjagaan dilakukan antisipasi massa reuni 212.
Baca juga: Antispasi Varian Omicron Masuk Indonesia, Jokowi Larang Pejabat Negara ke Luar Negeri
Anti-kelaparan, Kebutuhan Makan Peserta Reuni 212 di Masjid At-Tin Dipasok dari Dapur Umum |
![]() |
---|
Ikut Reuni 212, Bintang Anak Jalanan Asal Banyumas Senang Bisa Bershalawat Bersama |
![]() |
---|
Cerita Titiek Soeharto Didatangi Panitia Reuni 212 Minta Izin Gunakan Masjid At-tin, Langsung Di-acc |
![]() |
---|
Anies Baswedan Tak Diundang ke Reuni 212, Panitia: Kami Tak Mau Tokoh Berkaitan Politik |
![]() |
---|
Habib Rizieq Shihab Sempat Ragu Hadiri Reuni 212, Bisa Dipenjara Lagi |
![]() |
---|