Berita Jakarta

Dituding Lancang karena Minta Sahroni Mundur dari Kepanitiaan Formula E, Begini Klarifikasi PSI

Sebagai partai pendukung, sudah selayaknya Partai NasDem turut menjaga presiden agar jangan sampai terseret Formula E yang sejak awal bermasalah.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Feryanto Hadi
Tribunnews.com/Seno Tri Sulistiyono
Foto: Anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem Jakarta Utara sekaligus Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni. 

Adapun yang menjadi pertimbangan lokasi untuk kegiatan Formule E pada 4 Juni 2022 mendatang, pria yang akrab disapa Crazy Rich Tanjung Priok itu akan memilih lokasi venue yang tak mengganggu sarana dan prasarana jalan masyarakat.

"Tempat venue yang kita pilih adalah tempat yang pasti tidak mengganggu sarana dan prasarana jalan pada masyarakat, kedua venue ini bisa dibuat untuk pelaksanaan event yang lain. Jadi bukan venue yang buka tutup acara khusus Formula E sendiri. Jadi tempat semi yang bisa dibuat acara selanjutnya," lanjut Sahroni.

Menurutnya, ada lima lokasi yang menjadi pertimbangan pihak Formula E yakni Gelora Bung Karno (GBK), Sudirman-Thamrin, Kemayoran, Ancol, dan Pantai Indah Kapuk (PIK).

"Ada lima GBK, Sudirman-Thamrin, Kemayoran, Ancol, sama PIK," tambahnya.

Baca juga: Sekjen PSI Desak Surya Paloh Turun Tangan Terkait Tindakan Politis Gubernur DKI di Ajang Formula E

Baca juga: Dianggap Bhayakan Posisi Jokowi, Sekjen PSI Sarankan Sahroni Mundur dari Ketua Pelaksana Formula E

Ia juga mengatakan ketika nanti lokasi Formula E sudah rampung akan diumumkan, dan menurutnya ketika lokasi sirkuit sudah ditentukan membutuhkan waktu satu setengah bulan untuk merampungkan sarana dan prasarananya.

"Satu bulan setengah saja. Pihak pelaksana penyelenggara kan langsung menyiapkan sarana dan prasarana sirkuitnya. Jadi langsung terima pakai saja," ucapnya.

Sebagai informasi, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, terus bekerja untuk menyukseskan penyelenggaraan balapan Formula E pada 4 Juni 2022.

Dalam masa persiapannya, Anies bertemu dengan Ketua Pelaksana event Formula E, Ahmad Sahroni di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (29/11/2021).

Orang nomor satu di Ibu Kota itu mengatakan bahwa pertemuan tersebut untuk membahas lebih lanjut ajang mobil listrik bertaraf internasional tersebut.

Baca juga: Bambang Widjojanto Meyakini Jakpro Mendukung KPK Mengawasi Ajang Balap Formula E

Baca juga: Tak Hanya KPK, Crazy Rich Tanjung Priok Akui Telah Gandeng BPK untuk Awasi Pelaksanaan Formula E

"Pada pertemuan tadi, perlu saya sampaikan dengan Pak Sahroni bukan pertemuan pertama, tetapi kami perlu tegaskan bahwa kita menitipkan amanat untuk menjadi ketua pelaksana kepada bapak Sahroni karena beberapa hal," ucap Anies saat jumpa pers di Pendopo Balai Kota, Jakarta Pusat pada Senin (29/11/21).

Anies mengungkapkan tiga alasan dirinya mempercayai Ahmad Sahroni menjadi ketua pelaksanaan Formula E.

Menurut Anies, Ahmad Sahroni cukup berpengalaman di dalam kegiatan balap mobil.

Alasan berikutnya, karena Sahroni juga merupakan ketua perkumpulan mobil listrik dan Sekjen IMI (Ikatan Motor Indonesia).

"Kami menyampaikan terima kasih kepada Pak Sahroni yang bersedia untuk menerima tugas besar ini," ungkap Anies.

"Kami bangga, karena yang ditugasi adalah warga Jakarta, asli dari Tanjung  Priok yang memang ditugasi nantinya menjadi sebuah even yang menempatkan Jakarta dan Indonesia di kancah global," ucap Anies.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved